Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjloknya Produktivitas Bawang Merah, Kerugian Petani, dan Tidak Adanya Peran Pemerintah...

Kompas.com - 03/02/2024, 06:56 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) mencatat produksi bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terus anjlok sejak 2018.

Di tahun itu, produksi bawang merah mencapai 350 ribu ton. Kemudian terus menurun setiap tahunnya hingga menjadi sekitar 250 ribu ton di 2023.

Ketua ABMI Dian Alex Chandra mengatakan, penurunan produksi bawang merah utamanya di Brebes memang terjadi cukup signifikan setiap tahunnya.

"Sejak 2018 sampai 2023 ada penurunan produksi signifikan. Setiap tahun cenderung menurun," kata Alex saat ditemui di gudang bawang di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Ganjar Dorong BRIN dan Perguruan Tinggi Masuk ke Kampung Bibit Purworejo, Kembangkan Potensi Lokal Desa

Menurut Alex, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah.

Mulai dari jumlah petani berkurang, luasan lahan berkurang, hingga serangan hama tanaman.

"Penurunan produksi banyak faktor. Selain jumlah petani berkurang, luas lahan berkurang juga prokduktivifasnya. Apalagi di tahun 2023 kemarin juga ada serangan penyakit ke tanaman," kata dia.

Di sisi lain, berkembangnya sentra-sentra baru bawang merah di sejumlah wilayah di Indonesia membuat sejumlah daerah yang selama ini menjadi sentra lama akhirnya kalah bersaing.

"Ada penurunan produksi sangat signifikan. Selain di Brebes, juga Kendal, dan Demak penurunan sangat signifikan. Meski paling terasa di Brebes," ungkapnya lagi.

Baca juga: Ribuan Petani Bawang Merah di Brebes Serbu Pupuk Nonsubsidi Diskon

Pemerintah diminta hadir

Harga bawang merah di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengalami kenaikan Rp 10.000 perkilogram, Selasa (14/11/2023). Lonjakan bawang merah itu sudah terjadi sejaki dua minggu yang lalu.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Harga bawang merah di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengalami kenaikan Rp 10.000 perkilogram, Selasa (14/11/2023). Lonjakan bawang merah itu sudah terjadi sejaki dua minggu yang lalu.

Diungkapkan Alex, saat ini untuk musim hujan Break Event Point (BEP) atau harga impas produksi bawang merah Brebes sekitar Rp 18 ribu per kilogram (kg).

Sedangkan di musim kemarau BEP produksi bawang merah Rp 15 ribu per kg. Namun untuk harga jual, petani sering mengalami kerugian karena harganya di bawah BEP.

Alhasil, petani yang mengalami kerugian cenderung tidak menanam lagi bawang merah.

"Petani yang rugi cenderung tidak menanam lagi, sehingga petani-petaninya berkurang. Jadi itu juga menjadi faktor penurunan produktifitas," ujar dia.

Baca juga: Mentan Amran Sebut Kartu Tani Banyak Masalah, Ini Penjelasannya...

Alex berharap, petani jangan dibiarkan berjuang sendirian, namun pemerintah harus hadir membantunya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com