Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Meninggal Secara Misterius di Tulungagung, Polisi Kesulitan Dapatkan Keterangan Keluarga

Kompas.com - 02/02/2024, 14:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bocah 5 tahun berinisial S meninggal secara misterius di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (31/1/2024).

Penyebab kematian bocah perempuan ini masih belum diketahui.

Jenazah korban saat ini dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Sementara itu, pihak kepolisian sempat kesulitan mendapat keterangan dari pihak keluarga karena tertutup terhadap kasus tersebut.

Dan sejumlah keluarga yang datang ke IKF RSUD dr Iskak sempat dikumpulkan pihak kepolisian tetapi tidak ada keterangan yang bisa didapatkan kepolisian.

"Tidak ada yang mau terbuka. Pusing juga kalau tidak ada yang mau bicara," ucap seorang petugas yang ditemui di IKF RSUD dr Iskak, Kamis (1/2/2024).

Pihak kepolisian juga berupaya menemui YM di IGD Tulungagung. Ia dirawat di ruang psikiatri yang ada di dalam zona hijau (green zone) IGD.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di Tulungagung Mendadak Meninggal Dunia, Ibunya Muntah-muntah

Namun saat petugas kepolisian datang, YM pura-pura pingsan dan tak bisa diajak bicara.

Padahal dari kamera CCTV di ruang psikiatri, YM terlihat duduk di ranjang dan berbincang dengan kerabat yang menungguinya.

"Sepertinya sudah sehat, karena terlihat berbincang dengan kerabatnya. Tetapi seperti menghindari petugas," keluh sumber yang sama.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Ngantru, Ipda Imam Basroni mengatakan, pihaknya melimpahkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung.

Imam mengakui, ada indikasi kematian S karena sesuatu yang tidak wajar.

"Sudah saya limpahkan karena ada indikasi tertentu," jelas Imam lewat Whatsapp (WA).

Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji membenarkan korban bocah 5 tahun meninggal mendadak di Desa Kepuhrejo.

Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Tulungagung sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Banjarmasin Dihamili Teman Prianya, Dicabuli Ayah Kandung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com