BUTON SELATAN, KOMPAS.com – RM (44) pelaku pencabulan terhadap 17 orang siswa SMP di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Sampolawa, Rabu (31//1/2024).
Pelaku sengaja menyerahkan diri ke polisi karena khawatir akan didatangi keluarga korban.
“Dengan banyaknya korban dan sudah viral, sehingga pelaku mengaku frustasi dan demi keamanan dirinya jangan sampai didatangi keluarga korban sehingga menyerahkan dirinya dan kami amankan,” kata Kapolsek Sampolawa, Iptu Herman Mota di Kantornya, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Akui Perbuatannya, Guru yang Cabuli 17 Siswanya Sudah Tak Mengajar
RM yang mengajar sebagai guru Bahasa inggris di salah satu SMP di Kecamatan Sampolawa diduga telah mencabuli 17 orang siswanya sendiri.
Dari 17 orang siswanya, terdapat 6 orang siswanya yang sering diajak jalan dan ditraktir makan serta diberikan hadiah.
Di hadapan polisi, pelaku RM mengakui semua perbuatannya.
“Setelah kami interogasi awal, pelaku telah mengakui semua perbuatannya sehingga kami menindak lanjuti pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Pelaku RM mengaku aksinya tersebut karena penyakit yang timbul dari keinginannya sejak ramaja.
“Motifnya mengaku karena sakit bawaan, pemeriksaan awal dia mengatakan, dia mengalami ini sejak masa remajanya, masa-masa kuliah dan ini sering muncul sehingga korban-korbannya adalah siswa-siswanya,” ucap Herman.
Herman menambahkan, pelaku saat ini dibawa dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Buton. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah tindakan dari keluarga korban.
Pelaku RM diancam pasal 82 Ayat (1) tentang perlindungan anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.