Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Republik Hadir untuk Rakyat, Bukan Konglomerat

Kompas.com - 30/01/2024, 22:08 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan, ada persoalan lingkungan di Kabupaten Serang, Banten.

Hal itu dikatakan Anies saat berkampanye di Lapangan Rancanini, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Tom Lembong Dilaporkan ke Bawaslu, Anies: Tak Ada Larangan Melapor

"Kami menyadari ketika waktu itu mendengar kabar bahwa di Padarincang, di sini ada banyak tantangan, ada persoalan lingkungan," kata Anies.

"Saya ingin tegaskan, republik ini hadir untuk rakyat, bukan untuk konglomerat," sambung Anies.

Baca juga: Awali Kampanye di Serang, Anies Diberi Golok Ciomas

Anies kemudian menyindir pernyataan bahwa ada sepertiga penyumbang perekonomian di Indonesia mendukung salah satu pasangan calon presiden saingan Anies pada Pilpres 2024.

"Saya jawab, menurut saya yang dua pertiga ikut bersama kita di sini. Biar yang raksasa di sana, di sini rakyat kebanyakan yang ingin perubahan, rakyat yang ingin adil makmur untuk semua," ujar Anies.

Anies mengatakan, jika terpilih menjadi presiden, pemerintahannya dengan tegas akan melindungi rakyat. Termasuk pembangunan tanpa merusak lingkungan. 

Menurutnya, Provinsi Banten dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, dapat menjadi kawasan maju dan berkembang.

Namun, dia menilai saat ini masih terjadi ketimpangan, terutama di bidang pendidikan.

"Sejak 14 tahun yang lalu kami sudah datang ke tempat yang paling ujung di Ujung Kulon sana, kenapa? Karena di Jawa ini banyak daerah-daerah di kawasan Banten yang tertinggal, sekolahnya kurang, gurunya kurang, padahal yang membuat kita bisa maju kalau ada pendidikan," ujar Anies.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com