Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dukung Gubernur Jambi Tutup Jalan Nasional untuk Batu Bara

Kompas.com - 30/01/2024, 16:56 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Jambi merasa senang pemerintah menutup jalan nasional untuk operasi angkutan batu bara.

Meski demikian, masyarakat mendesak Gubernur Jambi, Al Haris untuk meminta komitmen Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan perusahaan batu bara segera merealisasikan jalan khusus batu bara.

Warga Jambi bahkan meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi pejabat Kementerian ESDM yang telah menyurati Gubernur Jambi agar mempertimbangkan pembukaan jalan nasional untuk angkutan batu bara.

Baca juga: Pelarangan Aktivitas Truk Batu Bara yang Berujung Demo Ricuh di Kantor Gubernur Jambi

"Kita sudah merasakan kelancaran transportasi (tidak macet) dan mudah mendapatkan BBM. Mengapa pemerintah pusat mau buka jalan nasional lagi untuk angkutan batu bara," kata Doni Arianto warga Sarolangun, Selasa (30/1/2024).

Doni menjelaskan, dengan penutupan jalan umum untuk angkutan batu bara, mobilisasi masyarakat menjadi efektif dan cepat. Angka kecelakaan juga turun.

Seharusnyaa, Kementerian ESDM dan perusahaan berpihak kepada kepentingan publik, dengan merealisasikan jalan khusus batu bara.

Baca juga: Karut Marut Angkutan Batu Bara di Jambi...

Warga lainnya, Depi Fatmawati mengaku lega dengan kondisi jalan yang tidak macet. Sehingga ketika melepas anaknya berangkat sekolah dan kuliah tidak khawatir.

"Kita lihat sendiri. Kalau ada batu bara siang dan malam jalanan itu menjadi padat. Kalau sekarang kan sudah lengang dan lancar," kata Depi.

Hal senada dikatakan Feri Irawan, Direktur Perkumpulan Hijau, sebuah organisasi yang fokus pada isu lingkungan di Jambi.

Ia menilai aksi demontrasi yang dilakukan ratusan sopir angkutan batubara di Kantor Gubernur Jambi beberapa waktu lalu, tidak lepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi zaman Gubernur Hasan Basri Agus (HBA).

Diketahui gagasan jalan khusus batubara muncul zaman HBA. Mantan Bupati Sarolangun itu menargetkan pembangunan jalan batubara rampung dan mulai digunakan pada 2014. Namun rencana itu tidak juga terwujud meski sudah 3 kali ganti gubernur.

"Jadi kalau mau dievaluasi harus dari hulu ke hilir," ucap dia.

Menurut Feri, selama ini yang luput dari perhatian adalah banyaknya jumlah korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan angkutan batubara.

Dalam catatan Perkumpulan Hijau, selama hampir 9 tahun terakhir setidaknya lebih dari 120 orang meninggal. Angka sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar.

“Itu belum yang luka atau cacat. Kita harus berpikir, bagaimana keluarga korban itu sekarang,” ucap Feri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com