Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Duren "Undang" Beruang Masuk Kebun, Petugas Pasang Perangkap

Kompas.com - 29/01/2024, 16:49 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Seekor beruang madu masuk ke kebun dan kawasan permukiman warga di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Akibatnya, masyarakat pun menjadi resah dan takut ke kebun lantaran takut diserang oleh hewan buas tersebut.

Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah V Lubuklinggau, Asep mengatakan, beruang tersebut telah berada di areal permukiman warga dan kebun sejak tiga hari terakhir.

Saat ini, mereka sedang melakukan upaya evakuasi dengan memasang perangkap di sekitar jalur perlintasan beruang.

“Karena ditakutkan beruangnya menyerang, sehingga kami lakukan upaya pencegahan,” kata Asep, Senin (29/1/2024).

Asep menjelaskan, beruang madu tersebut diduga masuk ke perkebunan warga karena saat ini sedang musim duren. Sebab, bau duren yang begitu menyengat menjadi daya tarik beruang.

Namun, karena kondisi sungai yang kini meluap menyebabkan beruang tersebut tak bisa kembali lagi ke habitatnya lantaran jalur perlintasannya terendam banjir.

“Analisa sementara, karena itu ada batas sungai. Nah sungai itu meluap, mungkin dia tidak bisa menyeberang lagi ke hutan setelah mencari makan,” ujar dia.

Berdasarkaan keterangan warga, beruang tersebut berusia dewasa dengan ukuran sekitar satu meter.

Ia pun meminta warga untuk tidak mengambil tindakan melukai atau menyerang bila bertemu satwa tersebut, karena beruang madu termasuk hewan yang dilindungi.

“Untuk sekarang jebakan yang dipasang hanya satu, tim juga masih bekerja untuk menggiring hewan tersebut kembali ke habitatnya,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com