Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Caleg PPP di Banten Mengaku Dijebak Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 25/01/2024, 19:48 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Serang, Banten dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku dijebak untuk mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran.

Kedua Caleg PPP tersebut yakni Rokib dari Dapil 3 Kabupaten Serang dan Damami Muhrizi dari Dapil 4 Kabupaten Serang.

Keduanya menghargai Kiai Matin Syarkowi selaku dewan pembina Santri Milinial Banten sehingga tak bisa menolak ketika deklarasi dukungan ke pasangan calon (Paslon) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi kita dengan terpaksa membacakan deklarasi itu yang dihadiri oleh kader PPP. Saya merasa dijebak saja,” kata Rokib melalui keterangannya. Kamis (25/1/2024).

Baca juga: 3 Caleg PPP di Banten Pindah Dukungan ke Prabowo-Gibran

Rokib mengaku, kehadirannya pada Selasa (23/1/2024) memenuhi undangan pengajian dan menghargai Matin Sarkowi sebagai tokoh agama atau tokoh ulama besar di Banten.

Hal yang sama dikatakan caleg lainnya, Damami yang mengaku hanya diundang dalam rangka pengajian bersama relawan dan simpatisan.

"Saya enggak bisa nolak ketika dipakain baju Prabowo-Gibran karena enggak enak sama Pak Kiai," kata dia.

Damami menegaskan, tegak lurus bersama caleg lainnya untuk memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kabupaten Serang.

“Saya hadir (Deklarasi) karena menghargai, dia itu guru saya termasuk ketua PC NU Kota, agendanya itu pengajian, tapi malah disisipkan deklarasi,” kata Damami.

Baca juga: PKB Banten Sebut Kadernya yang Membelot ke Prabowo-Gibran Caleg Abal-abal

Sementara itu, Matin Sarkowi membantah telah menjebak para caleg PPP untuk mengalihkan dukungan ke paslon nomor urut 2.

Mereka, kata Matin, dengan tegas menyatakan dukungan  terhadap Prabowo-Gibran berdasarkan hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Seperti yang disampaikan mereka sendiri di media, katanya soal nurani, masa sudah tua kita jebak-jebak," kata Matin dikonfirmasi wartawan.

"Itu kan hak politik, yang jelas kita nampung, menerima," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com