Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Petani di Rote Ndao NTT Ditangkap Diduga Curi dan Sembelih Seekor Kuda

Kompas.com - 24/01/2024, 19:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat petani asal Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

Empat petani itu ditangkap karena mencuri seekor kuda milik Bastian Nggadas (60), warga Dusun Rinalolon, Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Teror Pencurian Pakaian Dalam Perempuan Sebanyak 5 Kali Terjadi di Kota Malang

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, mengatakan, empat pelaku itu yakni FH (46), YR (47), TB (39 dan BH (40).

"Para pelaku ini ditangkap tadi pagi di kediaman mereka," kata Anam, kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Penangkapan itu, lanjut Anam, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/02/ I/ 2024/Polsek Rote Barat/Polres Rote Ndao/Polda NTT, tanggal 23 Januari 2024.

Baca juga: Bersepeda Motor Lawan Arus, Pelajar di Kupang Tabrak Pengendara Lain hingga Tewas

Anam menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Mulanya Bastian memberi makan sejumlah ternak kuda di kandang yang terletak di belakang dapur rumahnya.

Kemudian, pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 06.00 Wita, saat bangun tidur Bastian mendapati seekor kuda jantan hilang.

Pada Senin (22/1/2024) Bastian mendapat informasi, kuda miliknya ditemukan di Dusun Nafioen, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu dengan kondisi sudah disembelih oleh para pelaku.

Lantaran kesal, Bastian lalu mendatangi Markas Polsek Rote Barat untuk melaporkan masalah tersebut.

Usai menerima laporan, polisi lalu turun ke Desa Lidor untuk menyelidiki dan menangkap para pelaku.

Empat terduga pelaku ditangkap dan dibawa ke Markas Polsek Rote Barat untuk proses hukum lebih lanjut.

"Para pelaku mengakui semua perbuatan mereka dan sudah ditahan untuk proses hukum," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com