Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Magelang Terima 4.407 Alat Bantu untuk Pemilih Disabilitas Netra

Kompas.com - 23/01/2024, 15:30 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menerima 4.407 alat bantu untuk pemilih penyandang disabilitas, khususnya disabilitas netra, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffuddin mengatakan, alat bantu yang disebut template tersebut untuk memudahkan pemilih disabilitas netra dalam pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.

Baca juga: 5 Anggota KPU Kabupaten Aru Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Segera Disidang

Template sudah lengkap. Setiap TPS [tempat pemungutan suara] disediakan satu set,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Total alat bantu yang diterima KPU Kabupaten Magelang sejumlah 4.407 buah, sesuai dengan jumlah TPS di wilayah tersebut.

Afiffuddin menyebut, template berupa lembaran kertas dengan huruf braille dan lubang-lubang yang akan memudahkan pemilih disabilitas netra untuk mencoblos.

Dia menambahkan, pihaknya menjamin setiap TPS ramah untuk aksesibilitas penyandang disabilitas, salah satunya terhadap pengguna kursi roda.

Pemilih disabilitas netra, tunadaksa, atau penyandang disabilitas lainnya yang mempunyai halangan fisik lain juga dapat dibantu pendamping.

Pendamping itu bisa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau orang lain sesuai permintaan pemilih difabel yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 43 Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019.

Pendamping dapat pula mewakili untuk mencoblos. Namun, Afiffuddin menegaskan, pendamping hanya membantu menjelaskan tata cara memilih, bukan mengarahkan pemilih difabel. Proses ini pun diawasi Panitia Pengawas Pemilu di TPS.

Baca juga: Kecewa Camat Pamer Jersey Nomor 2 Dianggap Tak Langgar Aturan Pemilu, Pengamat: Level Titik Nadir Paling Rendah

Komisioner KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengemukakan, pendamping harus menandatangani formulir pendampingan sebagai syarat administratif agar kerahasiaan pemilih difabel terjaga.

“Setiap pendamping menandatangani form pendampingan. Salah satu (kesepakatannya) adalah akan merahasiakan pilihan dari setiap pemilih,” katanya.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Magelang, ada 9.538 penyandang disabilitas sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Sebanyak 875 di antaranya disabilitas netra.

Jumlah penyandang disabilitas itu mencakup 0,94 persen dari total 1.007.591 pemilih di Kabupaten Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com