Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SDN Kepuh Pusing dan Mual Usai Cium Bau Menyengat Diduga dari Pabrik Chandra Asri

Kompas.com - 22/01/2024, 19:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga siswa SDN Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, dibawa ke Puskesmas Ciwandan karena mengalami pusing dan mual, Senin (22/1/2023).

Peristiwa itu terjadi diduga usai mereka mencium bau menyengat dari pabrik kimia PT Chandra Asri Pacific Tbk.

"Tadi ada anak sekolah habis upacara, mengalami pusing dan mual, karena masih tercium bau yang tidak enak, akhirnya di bawa ke sini," ujar Kepala Puskesmas Ciwandan Arif Dharma Hartana, dikutip dari Tribun Banten.

Setiba di puskesmas, ketiga siswa itu diobservasi. Setelahnya, mereka dipulangkan.

Menurut Arif, kondisi udara di sekitar Puskesmas Ciwandan, yakni Kelurahan Tegalratu, masih dalam kondisi aman. Hanya saja, sejumlah warga di Kelurahan Kepuh, masih mencium bau menyengat.

"Kalau di wilayah Tegalratu sekitar puskesmas tidak tercium sama sekali, tapi informasi dari SDN Kepuh jam 8 pagi tercium baunya, jadi memang itu tergantung arah angin," ucapnya.

Baca juga: Chandra Asri Klaim Bau Menyengat dari Pabrik Cilegon karena Pembakaran, Bukan Kebocoran


Arif mengimbau kepada warga Ciwandan yang memiliki risiko terdampak atau memiliki anak-anak, agar menghindari keluar rumah dulu.

"Kemudian gunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah, bagi yang memiliki keluhan pusing dan mual perbanyak minum air putih, lakukan istirahat di rumah dan bagi yang mengeluhkan mual muntah, langsung bawa ke unit kesehatan terdekat, baik itu di puskesmas atau rumah sakit terdekat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kepuh Tati Fatayati membenarkan bahwa ada beberapa muridnya yang dibawa ke puskesmas karena mencium bau menyengat.

"Tadi ada beberapa siswa yang terkena masalah (bau menyengat), tapi sekarang kondisinya udah nggak apa-apa, sudah tertangani," tuturnya, dilansir dari Tribun Banten.

Buntut kejadian tersebut, SDN Kepuh memulangkan murid-muridnya untuk diminta belajar di rumah.

Tati menuturkan, pada Senin pagi, di SDN Kepuh masih tercium bau menyengat.

"Karena situasi cuacanya ngga bersahabat, jadi kita mengimbau untuk belajar di rumah, biar lebih aman di rumah masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Pemkot Cilegon Minta Operasional Pabrik Chandra Asri Disetop akibat Bau Menyengat

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilu Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Pilu Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com