KOMPAS.com - Kasus kebocoran gas klorin pada pabrik caustik soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 di Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang kembali terulang, Sabtu (20/1/2024) malam.
Setidaknya seratusan warga sekitar pabrik mengalami keracunan akibat kebocoran gas tersebut.
Salah satu warga, Acim (33) mengatakan, peristiwa keracunan massal itu terjadi selepas Maghrib.
Baca juga: Saat Bupati Karawang Ancam Tutup Pabrik Caustic Soda Milik Pindo Deli...
Acim yang malam itu hendak mengambil air di sungai dekat rumahnya, tiba-tiba merasakan sesak.
"Sampai di kali itu rasanya itu kok perih, terus sesak," ujarnya dikutip Kompas.com, Minggu (21/1/2024).
Saking tak kuat menahan sakit dan perih, Acim sampai pingsan. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdaftar Mulai Januari 2024, Bagaimana Cara Daftarnya?
Baca juga: Dokter Sebut Gas Air Mata Bisa Timbulkan Flek pada Paru, Ini Penjelasannya
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Nanik (53).
Warga asal Dusun Gempol, Desa Kutamekar itu pingsan usai mencium bau menyengat. Sebelum kolaps, ia sempat muntah-muntah dan pusing kepala.
"Sadar-sadar sudah di rumah sakit," kata dia.
Warga lainnya, Muhammad Nurdiansyah menambahkan, sempat melihat kepulan asap putih menyerupai kabut sewaktu sedang berkendara.
"Baunya menyengat sekali," kata dia.
Beberapa saat seusai menghirup gas itu, Nurdiansyah mengalami pusing, mual, dan muntah.
Baca juga: Keracunan Massal di Karawang, Warga Sempat Lihat Asap Putih Berbau Menyengat
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengancam akan menutup pabrik caustic soda milik PT Pindo Delo tersebut.
"Sudah 4 kali kejadian seperti ini, dan ini yang kelima, pasti proses produksi kami hentikan sementara waktu," ujarnya, dikutip Kompas.com, Minggu.