Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah 8 Tahun di Boltim Dibunuh secara Sadis oleh Wanita Muda, Pelaku Rampas Perhiasan Korban

Kompas.com - 20/01/2024, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AM (24), perempuan muda di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, ditangkap atas kasus pembunuhan.

Korban adalah TAM, bocah perempuan berusia 8 tahun yang tercatat sebagai warga Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur.

TAM adalah anak dari Kabid Binamarga Dinas PU Kabupaten Boltim yang masih berkerabat dengan suami pelaku.

AM tega menghabisi nyawa TAM secara sadis karena ingin merampas perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca juga: Wanita Muda Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Sulut, Incar Perhiasan yang Dipakai Korban

Kepala Polres Bolaang Mongondow Timur Ajun Komisaris Besar Sugeng Setyo Budhi mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait hilangnya TAM pada Kamis (18/1/2024) pukul 18.00 Wita.

TAM terakhir kali terlihat pada pukul 11.00 Wita. Namun, hingga pukul 14.00 Wita sesuai dengan jadwal kelas mengaji, TAM belum juga pulang.

Warga bersama polisi kemudian mencari keberadaan korban. Bahkan Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, ikut serta dalam pencarian.

"Pada pukul 20.00 Wita ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban,” kata Sugeng, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Mengenaskan di Boltim Sulut, Pasutri Terduga Pelaku Ditangkap

Saat ditemukan, badan dan kepala korban terpisah. Selain itu, kalung dan gelang emas yang dikenakan korban juga hilang.

Menurut Sugeng, polisi segera menelusuri toko-toko emas di wilayah Tutuyan, ibu kota Kabupatan Boltim, dan menemukan informasi penjualan emas oleh perempuan berambut pirang yang tak lain adalah AM.

Sosok AM dibenarkan oleh Rusdi, karyawan Toko Emas Logam Jaya di Desa Tutuyan II. Selain itu, polisi juga berhasil menemukan sopir bendi motor (bentor) yang mengantar AM ke toko emas tersebut.

AM pun ditangkap pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepada polisi, AM mengaku sudah mempersiapkan pembunuhan tersebut tiga hari sebelumnya.

Baca juga: 2 Pria di Bolaang Mongondow Selatan Cabuli Gadis Berusia 14 Tahun

Di hari nahas tersebut, AM melihat korban pulang bersama ibunya pada Kamis pukul 11.00 Wita. Melihat hal itu, AM menitipkan bayi laki-lakinya ke rumah adik perempuannya.

AM kemudian memanggil TAM dan mengajaknya memetik sayur ke kebun. Mereka berdua kemudian menelusuri jalan kebun yang jauh dari pandangan warga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com