Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon Tropis Australia, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan NTT

Kompas.com - 18/01/2024, 11:03 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofsisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan NTT pada Kamis (18/1/2024) hingga Jumat (19/1/2024).

Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Tenau, Kupang, Priscellia Tati Bernard, mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca BMKKG Jakarta, terdapat Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, 12.1” LS, 94.0” BT dan Bibit Siklon Tropis 99S di daratan Australia bagian utara, 162 LS, 132.1” BT.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Gorontalo, Hari Ini 18 Januari 2024

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan berkisar 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan 6 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, Laut Natuna Utara, dan Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulaun Leti.

“Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Flores, perairan Kupang-Rote, Laut Sawu, Selat Wetar yang berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang."

"Kemudian, gelombang tinggi 2,5 hingga 3 meter, berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote yang berisiko tinggi terhadap kapal ferry,” jelas Priscellia dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis pagi.

Baca juga: BMKG NTT Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi 2-3 Meter di Laut Flores

BMKG, lanjut dia, menyarankan agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

Perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

"Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku dari Kamis (18/1/2024) pukul 20.00 Wita hingga Jumat (19/1/2024) pukul 20.00 Wita," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com