Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Gotong Keranda Seberangi Sungai di Lampung

Kompas.com - 17/01/2024, 17:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Pekon (desa) Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat telah menggunakan pemakaman di seberang sungai Way Pemerihan selama 70 tahun.

Kepala Pekon Pemerihan Subantoro mengatakan, sejauh yang dia ketahui, warga di desanya itu telah menguburkan kerabat yang meninggal di pemakaman itu sejak 1953.

"Dari cerita orang-orang tua di sini, sudah dari tahun 1953 kalau ada yang meninggal dimakamkan di situ," kata Subantoro saat dihubungi, Rabu (17/1/2024) siang.

Baca juga: Ribuan Warga Iringi Pemakaman Buya Syakur

Lokasi pemakaman tersebut berada di seberang sungai Way Pemerihan. Secara geografis, lahan pemakaman itu masuk ke kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Subantoro menjelaskan, pemakaman itu adalah komplek kuburan lama yang telah turun temurun digunakan untuk warga Pekon Pemerihan.

"Ada kepercayaan di masyarakat sini harus dikuburkan di situ, karena sejak dari leluhur dahulu memang dimakamkan di sana," tutur dia.

Baca juga: 2 Kali Buat Heboh, Jembatan di Pemerihan Lampung Akan Dibangun

Karena itu warga tetap mengupayakan ketika ada yang meninggal dimakamkan di lokasi itu.

Subantoro mengatakan, tempat penyeberangan menuju lokasi adalah bagian sungai yang sebenarnya dangkal.

Jika musim kemarau, ketinggian air hanya sekitar sepinggang orang dewasa. Sehingga keranda bisa dibawa dengan cara dibopong.

"Tapi kalau musim penghujan, ketinggian air bisa sampai dua meter. Takutnya, pas banjir arus menjadi deras dan pengantar jenazah bisa jadi korban," kata Subantoro.

Sebenarnya ada satu pekamanan lain yang bisa digunakan dan tidak harus menyeberangi sungai. Namun aksesnya terlalu jauh.

"Lebih jauh, ada di ujung desa dan itu juga pemakaman keluarga," kata Subantoro.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Pekon (desa) Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat berencana menganggarkan dana desa untuk membangun jembatan sebagai akses ke makam di seberang sungai.

Video warga Pekon Pemerihan yang bersusah payah menyeberangi sungai untuk membawa jenazah dua kali viral di media sosial.

Video pertama viral di bulan Juni 2023 lalu. Sedangkan video kedua viral pada Selasa, 16 Januari 2024 kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com