TEMANGGUNG, KOMPAS.com– Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng menampik partainya galau ihwal pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal narasi perubahan.
Dalam kampanye di Jawa Barat, Jumat (12/1/2024), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat yang juga anak Presiden ke-6 RI, tampak galau.
Menurut pengamatan Muhammad Sufyan Abd yang merupakan dosen sekaligus konsultan public relations spesialis pemerintahan, sekalipun mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang konsisten dengan jargon melanjutkan pemerintahan Jokowi, AHY kembali ke jargon lamanya: Perubahan dan Perbaikan.
“Menurut AHY, agenda perubahan dan perbaikan masih dilakukan meski Demokrat saat ini berkoalisi dengan partai pemerintah Jokowi,” tulis Sufyan dalam tulisannya di kolom Kompas.com yang dimuat Selasa (16/1/2024).
Baca juga: AHY yang Galau, Maruf Amin yang Menerang
Suami dari Annisa Pohan itu yakin, pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka bisa melanjutkan program pemerintah yang sudah ada, seraya membawa perubahan dan perbaikan.
“Kami ingin melihat ke depan, karena agenda perjuangan kami perubahan dan perbaikan serta melanjutkan hal-hal yang sudah baik tetap dapat kami lakukan di tempat kami yang baru,” kata AHY.
Berkaitan dengan pernyataan AHY itu, Andi menegaskan, pernyataan anak sulung SBY tersebut bukan bentuk kegalauan atau bermain dua kaki.
“Enggak galau. Kami adalah partai yang mengusung perubahan dan perbaikan,” cetusnya usai acara pertemuan kader Partai Demokrat dan masyarakat di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: AHY Yakin Demokrat Bisa Perjuangkan Narasi Perubahan meski Dukung Prabowo-Gibran
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2009-2012 itu menyampaikan, pernyataan AHY merupakan jaminan bahwa program yang sudah baik dilanjutkan dan ditingkatkan, yang belum baik diperbaiki, yang tidak tepat dihentikan atau digantikan.
“Bagi kami Pak Prabowo adalah titik temu antara yang ingin berkelanjutan dan perubahan (program),” tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.