AHY Soroti Kebijakan "Food Estate": Kita Ingin Semuanya Tepat Sasaran

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut proyek food estate masih bisa berlanjut dengan melakukan perbaikan dalam sejumlah hal terkait pelaksanaan proyek ini.

Putra Presiden ke-6 RI itu mengakui, proyek food estate baik untuk mewujudkan ketahanan pangan.

"Semangatnya bagus, food estate itu adalah untuk membangun atau menghadirkan kemandirian pangan. Tetapi kita harus yakinkan apa yang masih jadi kendala di lapangan," ujar AHY usai kampanye di gedung UTC Kota Semarang, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Minta Masyarakat Pahami Perjuangan Demokrat, AHY: Koalisi Lama Tidak Indahkan Moral dan Etika

AHY mengatakan, dalam praktik di lapangan, proyek food estate harus memiliki landasan yang tepat sasaran.

"Kita ingin semuanya tepat sasaran, misalnya lahan dibuka benar-benar bisa berfungsi untuk menghadirkan ketahanan pangan tadi," lanjutnya.

Maka dari itu, AHY menilai penting untuk mengulas kembali realisasi proyek tersebut. Sehingga mampu mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan di sana.

"Nanti akan kita review secara utuh, yang sudah berjalan baik ya kita lanjutkan. Tetapi kalau ada yang masih perlu ini (kurang) ya kita yakinkan, dilakukan perbaikan dengan cepat dan tepat sasaran," terangnya.

Lebih lanjut, Partai Demokrat menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program pemerintah Presiden Jokowi yang dinilai baik. Lalu melakukan perbaikan dan penambahan untuk menyempurnakan program yang sudah ada.

"Ada beberapa hal pencapaian yang sudah baik antara lain infrastruktur. Infrastruktur semacam itu harus kita lanjutkan. BLT dan bantuan lain yang bisa meringankan masyarakat kita. Tetapi harga-harga yang terlalu tinggi harus dikontrol, subsidi harus diberikan kepada nelayan dan petani, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Baca juga: Bahas Era SBY, AHY: Kita Tak Perlu Pilih Demokrasi atau Pertumbuhan Ekonomi

Untuk mewujudkan rencana itu, AHY menargetkan untuk mendapatkan seluruh kursi di DPR R 1 dan DPRD kota dan provinsi di Jateng.

"Untuk DPR RI dari 10 dapil yang ada kami ada target mengisi semua dapil, artinya 10 kursi. Saya sampaikan 30 hari terakhir menjelang tanggal pencoblosan lakukan semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan, gaspol, total all out karena kita ingin bisa mendapatkan hitungan sampai hari terakhir," pungkasnya