Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lahar dan Awan Panas Lewotobi, Warga 2 Desa Dievakuasi

Kompas.com - 16/01/2024, 08:20 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Riangrita dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi ke posko pengungsian di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Hal ini untuk mengantisipasi dampak lahar dan awan panas Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat dan beberapa kali mengeluarkan lahar dan awan panas. Sehingga warga dua desa ini dievakuasi. Ada sekitar 528 jiwa yang dievakuasi kemarin," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/1/2024) pagi.

Baca juga: Luncuran Lava Pijar Gunung Lewotobi Terus Mengarah ke Permukiman Warga

Lamawuran berujar, mereka harus dievakuasi untuk mempermudah akses logistik serta penyelamatan terhadap warga terdampak.

Sebab, jika awan panas dan lahar melanda dua desa tersebut, maka akses akan tertutup.

Hironimus juga mengimbau warga mewaspadai lahar dingin ke sungai-sungai yang bermuara dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Pengungsi Korban Erupsi Lewotobi Keluhkan Listrik Sering Padam

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi mencatat, pada Selasa (16/1/2024) terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 37-47.3 mm, durasi 19-141 detik, enam kali awan panas guguran amplitudo 22.2-47.3 mm, durasi 71-151 detik.

Terjadi juga 19 kali guguran dengan amplitudo 7.4-31 mm, durasi 7-41 detik, dua kali tremor harmonik dengan amplitudo 18.5-32.5 mm, durasi 48-88 detik.

Berdasarkan pemantauan visual, jarak luncur lava pijar teramati sejauh lebih kurang 2.500-3.000 meter dari kawah arah timur laut.

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com