Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncuran Lava Pijar Gunung Lewotobi Terus Mengarah ke Permukiman Warga

Kompas.com - 16/01/2024, 07:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengarah ke permukiman warga.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan Selasa (16/1/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, luncuran lava pijar mencapai tiga kilometer.

"Berdasarkan pemantauan visual jarak luncur lava pijar sejauh lebih kurang 2.500-3.000 meter dari kawah ke arah timur laut," ujar Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Fransiskus Desales Molo di Pululera, Wulanggitang, Selasa pagi.

Baca juga: Pengungsi Korban Erupsi Lewotobi Keluhkan Listrik Sering Padam

Fransiskus mengimbau warga tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Wilayah yang masuk sektoral lima kilometer arah barat laut-utara adalah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

Baca juga: Puncak Lewotobi Dilanda Hujan Deras, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin

Sedangkan wilayah yang masuk dalam sektoral lima kilometer arah timur laut adalah Desa Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.

PGA Lewotobi Laki-laki juga melaporkan pada periode ini cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 23-26 derajat celsius.

Secara visual gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

"Terjadi erupsi, guguran dan awan panas guguran, namun jarak luncur maupun visual tidak teramati karena tertutup kabut,” bebernya.

PGA Lewotobi mencatat gunung itu enam kali mengeluarkan awan panas guguran amplitudo 22.2-47.3 mm, durasi 71-151 detik, gempa letusan dengan amplitudo 37-47.3 mm, durasi 19-141 detik.

19 kali guguran dengan amplitudo 7.4-31 mm, durasi 7-41 detik, dua kali tremor harmonik dengan amplitudo 18.5-32.5 mm, durasi 48-88 detik, 49 kali frekuensi rendah dengan amplitudo 10.3-47.3 mm durasi 7-41 detik.

"Gempa tremor menerus masih terekam dengan amplitudo 3.7-7.4 mm, dominan 7.4 mm," katanya.

Fransiskus menambahkan, area puncak Lewotobi Laki-laki dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama dua hari ini.

Masyarakat di sekitar diimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com