KOMPAS.com - Mulia Nata bin Tgk Jumadi (29), mahasiswa asal Nagan Raya, Aceh, meninggal dunia di Kairo, Mesir pada Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu Mesir.
Teungku Mulia Nata bin Jumadi merupakan mahasiswa Aceh di Mesir yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo angkatan 2018.
Mulia Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako yang diduga jatuh dari sebuah gedung tua. Saat itu Mulia Nata sedang berada di sebuah jalan sempit di Distrik Darrasah, Mesir pada Minggu (7/1/2024) malam.
Baca juga: Perempuan di Aceh Dikubur Dalam Rumahnya, Diduga Dibunuh Suaminya
Seperti biasa, ia akan keluar malam hari untuk shalat isya di masjid terdekat. Distrik tersebut merupakan yang terpadat karena merupakan pusat Al-Azhar.
Di distrik itu sangat mudah dijumpai majelis-majelis ilmu para masyayikh Al-Azhar.
Korban terjatuh setelah tertimpa batu beton dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sofyan, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh Barat yang turut mendampingi Mulia Nata sejak awal masuk rumah sakit kerap meng-update informasi kepada keluarga yang ada di Aceh.
Disebutkan perkembangan kondisi kesehatan jantung, pernapasan, dan aliran darah Mulia Nata sempat membaik.
Baca juga: Terapung 11 Hari, 3 Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tanker Asing
Namun, pada hari Kamis (11/1/2024) siang waktu Mesir, Mulia mengembuskan napas terakhirnya saat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Mustafa Al Husein, Kairo.
“Setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Mustafa Al Husein, kondisi Teungku Mulia sempat membaik namun belum sadarkan diri dan pada Kamis siang beliau mengembuskan napas terakhir,” ujar Tgk Sofyan melalui pesan tertulis yang diterima pihak keluarga Mulia Nata.
Giyanto, kakak kandung Mulia Nata mengatakan jenazah adiknya saat ini dalam proses pemulangan dari Mesir.
"Insya Allah Sabtu pagi diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Turkish Airlines dan tiba di Jakarta pada Ahad sore dan Senin pagi diterbangkan lagi ke Aceh dan tiba Senin siang"
"Kemudian melalui jalur darat jenazah dibawa ke Nagan Raya, sebagaimana konfirmasi terakhir dengan Ustaz Zaki, senior Keluarga Mahasiswa Aceh di Mesir," ujar Giyanto.
Baca juga: 7 Kadis dan 1 Asisten Kosong, Pemkab Aceh Utara Terpaksa Tunjuk Plt
Selama Mulia Nata dirawat, sang ayah yang tercatat sebagai dosen Universitas Teuku Umar Meulaboh yakni Tgk Jumaidi dan seluruh keluarga melakukan doa bersama di kediamannya untuk kesembuhan sang putra.
Doa bersama juga dilaksanakan di sejumlah dayah di Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Besar.