Korban adalah alumnus Pesantren Darul Hikmah, Peunaga Rayeuk, Aceh Barat dan juga alumnus Dayah Baitussabri, Aceh Besar.
Sejak SMP hingga SMA ia dikabarkan selalu mendapat nilai bagus. Ia juga sempat mondok di Al Fatah Temboro selama enam bulan untuk belajar dan mengambil tarekat. Selain itu, ia juga pernah menghabiskan masa belajar di Sitogiri, Jawa Timur selama enam bulan.
Mulia Nata juga sempat mondok di Gresik dan terakhir sebelum ke Mesir, ia mengikuti daurah di Darul Mustafa Cabang Karanganyar.
Tgk Jumaidi sempat bercerita bahwa anaknya sudah menuntut ilmu dari satu pesantren ke pesantren lainnya sejak masih berusia 13 tahun.
Baca juga: Tak Cuma di Jabar dan Sumbar, Knalpot Bising Juga Diburu di Aceh
“Tolong bantu anak saya, jaga anak saya, kalianlah orang tuanya. Kami belum bisa ke Mesir untuk menjaga Mulia,” ujar Tgk Jumadi dengan suara bergetar menahan tangis saat berkomunikasi dengan salah seorang sahabat Mulia yang menjaganya selama dirawat di rumah sakit.
Tgk Jumadi tampak tak kuasa menahan tangis saat melihat anak itu terkulai lemah tak sadarkan diri dalam perawatan medis di rumah sakit.
“Bangun Nak, sehat kembali ya, Nak. Ya Allah, sembuhkanlah anakku, sadarkanlah ia. Lekas sembuh anakku, kami orang tuamu di sini, Nak"
"Kami semua mendoakanmu. Tolong dengar kami, Nak,” kata Jumaidi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mulia Nata, Mahasiswa Asal Nagan Raya Meninggal Tertimpa Batu di Mesir, Sudah Umrah 100 Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.