LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Muhammad, Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, dilaporkan kritis di Sukumvit Hospital Bangkok, Thailand.
Bahkan, pejabat ini dilaporkan sudah tidak mampu membiayai pengobatan di rumah sakit itu. Beredar pesan singkat bahwa penyakit yang dideritanya komplikasi ginjal, lambung, dan pernapasan.
Kini, Muhammad tak bisa berbicara. Ia bisa menulis dalam selembar kertas. Dalam tulisan itu, ia meminta dokter melepas seluruh peralatan di tubuhnya.
Baca juga: 1 Pejabat Mundur, Pj Bupati Aceh Utara Tunjuk Pelaksana Tugas
“Ya sudah, lepaskan saja seluruh alat yang ada di tubuh saya, hentikan pengobatan saya, kalaupun umur saya cuma sampai di sini, saya sudah ikhlas dan mudah-mudahan jenazah saya bisa di pulangkan ke Indonesia,” tulis Muhammad.
Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem Araly, dihubungi Senin (8/1/2024) membenarkan informasi itu. Menurutnya, Muhammad pergi ke Thailand dalam rangka liburan 2 Januari 2024.
Baca juga: Pesan Haru TKI asal Serang Banten pada Anaknya Sebelum Bunuh Diri
Setiba di Thailand, dia menderita sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Hingga 6 Januari 2024, biaya pengobatan yang harus dibayar ke rumah sakit sebesar Rp 380 juta.
“Kami berdoa beliau segera pulih. Di Aceh Utara, solidaritas sesama ASN (Aparatur Sipil Negara), kita galang dana, untuk meringankan beban keluarga terkait biaya pengobatan,” katanya.
Dia menyebutkan, pesan yang beredar luas itu juga telah dibaca oleh sejumlah ASN di Aceh Utara.
“Semoga segera pulih beliau dan kembali berdinas,” pungkas Muslem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.