Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Al Azhar Asal Aceh Meninggal Setelah Tertimpa Batu di Mesir

Kompas.com - 14/01/2024, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mulia Nata bin Tgk Jumadi (29), mahasiswa asal Nagan Raya, Aceh, meninggal dunia di Kairo, Mesir pada Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu Mesir.

Teungku Mulia Nata bin Jumadi merupakan mahasiswa Aceh di Mesir yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo angkatan 2018.

Mulia Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako yang diduga jatuh dari sebuah gedung tua. Saat itu Mulia Nata sedang berada di sebuah jalan sempit di Distrik Darrasah, Mesir pada Minggu (7/1/2024) malam.

Baca juga: Perempuan di Aceh Dikubur Dalam Rumahnya, Diduga Dibunuh Suaminya

Seperti biasa, ia akan keluar malam hari untuk shalat isya di masjid terdekat. Distrik tersebut merupakan yang terpadat karena merupakan pusat Al-Azhar.

Di distrik itu sangat mudah dijumpai majelis-majelis ilmu para masyayikh Al-Azhar.

Korban terjatuh setelah tertimpa batu beton dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sofyan, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh Barat yang turut mendampingi Mulia Nata sejak awal masuk rumah sakit kerap meng-update informasi kepada keluarga yang ada di Aceh.

Disebutkan perkembangan kondisi kesehatan jantung, pernapasan, dan aliran darah Mulia Nata sempat membaik.

Baca juga: Terapung 11 Hari, 3 Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tanker Asing

Namun, pada hari Kamis (11/1/2024) siang waktu Mesir, Mulia mengembuskan napas terakhirnya saat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Mustafa Al Husein, Kairo.

“Setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Mustafa Al Husein, kondisi Teungku Mulia sempat membaik namun belum sadarkan diri dan pada Kamis siang beliau mengembuskan napas terakhir,” ujar Tgk Sofyan melalui pesan tertulis yang diterima pihak keluarga Mulia Nata.

Giyanto, kakak kandung Mulia Nata mengatakan jenazah adiknya saat ini dalam proses pemulangan dari Mesir.

"Insya Allah Sabtu pagi diberangkatkan ke Jakarta dengan pesawat Turkish Airlines dan tiba di Jakarta pada Ahad sore dan Senin pagi diterbangkan lagi ke Aceh dan tiba Senin siang"

"Kemudian melalui jalur darat jenazah dibawa ke Nagan Raya, sebagaimana konfirmasi terakhir dengan Ustaz Zaki, senior Keluarga Mahasiswa Aceh di Mesir," ujar Giyanto.

Baca juga: 7 Kadis dan 1 Asisten Kosong, Pemkab Aceh Utara Terpaksa Tunjuk Plt

Selama Mulia Nata dirawat, sang ayah yang tercatat sebagai dosen Universitas Teuku Umar Meulaboh yakni Tgk Jumaidi dan seluruh keluarga melakukan doa bersama di kediamannya untuk kesembuhan sang putra.

Doa bersama juga dilaksanakan di sejumlah dayah di Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Besar.

Korban adalah alumnus Pesantren Darul Hikmah, Peunaga Rayeuk, Aceh Barat dan juga alumnus Dayah Baitussabri, Aceh Besar.

Sejak SMP hingga SMA ia dikabarkan selalu mendapat nilai bagus. Ia juga sempat mondok di Al Fatah Temboro selama enam bulan untuk belajar dan mengambil tarekat. Selain itu, ia juga pernah menghabiskan masa belajar di Sitogiri, Jawa Timur selama enam bulan.

Mulia Nata juga sempat mondok di Gresik dan terakhir sebelum ke Mesir, ia mengikuti daurah di Darul Mustafa Cabang Karanganyar.

Tgk Jumaidi sempat bercerita bahwa anaknya sudah menuntut ilmu dari satu pesantren ke pesantren lainnya sejak masih berusia 13 tahun.

Baca juga: Tak Cuma di Jabar dan Sumbar, Knalpot Bising Juga Diburu di Aceh

“Tolong bantu anak saya, jaga anak saya, kalianlah orang tuanya. Kami belum bisa ke Mesir untuk menjaga Mulia,” ujar Tgk Jumadi dengan suara bergetar menahan tangis saat berkomunikasi dengan salah seorang sahabat Mulia yang menjaganya selama dirawat di rumah sakit.

Tgk Jumadi tampak tak kuasa menahan tangis saat melihat anak itu terkulai lemah tak sadarkan diri dalam perawatan medis di rumah sakit.

“Bangun Nak, sehat kembali ya, Nak. Ya Allah, sembuhkanlah anakku, sadarkanlah ia. Lekas sembuh anakku, kami orang tuamu di sini, Nak"

"Kami semua mendoakanmu. Tolong dengar kami, Nak,” kata Jumaidi.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mulia Nata, Mahasiswa Asal Nagan Raya Meninggal Tertimpa Batu di Mesir, Sudah Umrah 100 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com