KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memaparkan program bantuan sosial (bansos) plus saat blusukan ke Pasar Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).
Dilansir dari Antara, Anies menjelaskan kepada para pedagang soal apa itu bansos plus.
"Bansos plus itu artinya apa? Pertama, ditingkatkan jumlahnya, kedua, ditingkatkan manfaatnya. Ketiga, ditingkatkan pelayanannya," kata Anies di Samarinda, Kamis.
Anies menilai program bansos yang ada saat ini tak perlu dihapus. Namun, perlu diubah agar menjadi lebih baik.
Baca juga: Kunjungi Samarinda, Anies Blusukan ke Pasar Segiri
Nantinya, kata dia, bansos plus akan mencakup bantuan langsung tunai (BLT) tambahan untuk lansia dan disabilitas. Lalu ada juga penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah plus.
Ia juga menegaskan bahwa Bansos plus akan didistribusikan secara digital dan tepat sasaran.
Selain menjelaskan soal programnya, Anies juga menyoroti harga bahan pokok. Dia berjanji jika terpilih sebagai presiden akan menjaga stabilitas harga bahan pangan.
"Program utama kita adalah menjaga kebutuhan pokok komoditas-komoditas utama, seperti beras, cabai, bawang merah, dan lain-lain, agar harganya menjadi terjangkau. Ini adalah prioritas pertama dan terutama," ujar Anies.
Maka dari itu, dia memperluas program contract farming, yang merupakan kemitraan antara petani dan perusahaan untuk menghasilkan produk pertanian sesuai dengan kesepakatan.
Ia berharap dengan program ini akan ada stabilitas harga dan pasokan, termasuk kepastian bagi petani.
"Kami ingin agar kegiatan pertanian itu memiliki pasar-pasar yang jelas. Selama ini, tata niaga pertanian tidak diatur dengan baik, sehingga petani sering merugi. Dengan adanya contract farming, kita bisa mengatasi masalah ini," ungkap Anies.
Soal kondisi pertanian di Kaltim yang rusak akibat tambang, dia mengatakan setiap daerah punya keunggulan masing-masing.
Dia pun akan melihat semua daerah sebagai satu kesatuan Indonesia. Hal ini agar barang-barang yang diproduksi di satu daerah bisa menjangkau daerah lain dengan baik.
"Tiap daerah memiliki keunggulan, ada daerah yang cocok untuk perkebunan, ada daerah yang cocok untuk pertanian, ada daerah yang cocok untuk tambang.
Anies juga berjanji akan menstabilkan harga BBM. Menurutnya, mahalnya harga BBM disebabkan oleh sistem logistik yang kurang baik.
Baca juga: Tanggapi Umpatan Prabowo, Anies: Matur Nuwun, Pak Prabowo