Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bengkulu, Prabowo Kenalkan Raffi Ahmad sebagai Stafnya

Kompas.com - 11/01/2024, 11:23 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menggelar kampanye di Balai Buntar, Kota Bengkulu, pada Kamis (11/1/2024) 09.00 WIB.

Ribuan masyarakat memadati lokasi kampanye sejak pukul 08.00 WIB.

Kehadiran Prabowo Subianto disambut histeris ribuan masyarakat Bengkulu.

Baca juga: Prabowo: Rakyat Tak Bisa Dibohongi, walau Ada yang Kasih Saya Nilai 11 dari 100!

 

Dalam sesi orasi politiknya di Bengkulu, Prabowo terlihat rileks tak menggebu-gebu.

Bukannya berpidato serius membahas soal bangsa, ia malah memperkenalkan para stafnya.

"Ini lihat ajudan saya ganteng atau tidak," kata Prabowo sambil memperkenalkan ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya.

Setelah itu menyusul beberapa ajudannya yang lain diperkenalkan Prabowo.

Termasuk pesohor artis Raffi Ahmad tak ketinggalan diperkenalkan Prawobo. Kontan teriakan histeris ribuan kaum hawa memecah di Gedung Balai Buntar.

"Kalau ada yang mau tanya silakan ke saya. Ada juga ajudan saya asli Bengkulu masih bujang," tambah Prabowo.

Baca juga: Prabowo Dorong Pembangunan Giant Sea Wall, Ganjar: Memang Satu Guru dengan Saya

Orasi politik Prabowo di Bengkulu terlihat santai. Ia juga sempat mengakui bahwa dirinya tak bisa berpidato seolah-olah sopan, seolah lembut.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas apresiasi masyarakat Bengkulu yang diberikan pada pasangan Prabowo-Gibran.

Usai berorasi Prabowo membagikan baju kaos pada ribuan masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com