Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Biasa Bicara Apa Adanya, Tidak Berteori tapi Salah...

Kompas.com - 11/01/2024, 11:43 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam orasi politik saat kampanye di Bengkulu mengaku biasa bicara apa adanya dan tidak suka berteori tapi salah.

Awalnya mantan Danjen Kopassus itu menjelaskan, sejak debat ketiga, ia sering diingatkan untuk dapat menjaga emosi dan berbicara sopan.

"Saya sering diingatkan 'Prabowo bicaranya hati-hati jangan emosi nanti terpancing kita ngomong harus sopa-sopan' saya biasa bicara apa adanya," tegas Prabowo saat berkampanye di Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Deretan Pernyataan Kontroversial Prabowo saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo melemparkan pertanyaan pada massa. "Apakah kalian mau mendengar saya bicara sopan-sopan, atau saya berbicara seperti politis-politisi atau akademisi yang pinter teori tapi salah, kalau salah artinya apa?" Sebut Prabowo.

Prabowo juga mengungkit capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang memberikannya nilai 11 dari 100 terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Prabowo menegaskan, yang paling penting adalah nilai yang diberikan oleh masyarakat.

"Walaupun ada yang beri nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian berikan kepada saya," ujar Prabowo.

Baca juga: Kampanye di Bengkulu, Prabowo Kenalkan Raffi Ahmad sebagai Stafnya

Prabowo menjelaskan, dirinya bukan hanya 'omon-omon' saja dalam bekerja.

Dia mengaku tidak ingin berbicara banyak atau berjanji-janji terus, namun tidak ada hasilnya.

"Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100 di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, hati rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara Indonesia, sudah ada bersama kami," imbuhnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com