PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam permukiman warga Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Rabu (10/1/2024).
Banjir di dua desa ini sudah berlangsung hampir 4 bulan. Meski ketinggian air sedikit turun, namun aktivitas warga masih belum bisa normal.
Bantuan sosial terus berdatangan dari berbagai kalangan untuk para korban banjir tersebut.
Baca juga: Jatuh ke Parit Saat Cari Ikan, Bocah 9 Tahun di Rokan Hulu Tewas
Hari ini, giliran Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, yang datang mengantarkan bantuan.
Kapolda Riau dan Danrem beserta istri, sempat berjalan kaki mengarungi banjir di permukiman sambil membawa paket sembako untuk diberikan kepada warga.
"Hari ini, saya bersama Pak Danrem mengunjungi warga yang terdampak banjir di Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal. Kami membagikan bantuan paket sembako, sekaligus menggelar pelayanan kesehatan, dan dapur lapangan," ujar Mohammad Iqbal kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu.
Dia mengatakan, TNI dan Polri berkolaborasi dalam menangani warga yang terdampak banjir di Rohul.
Selain menyalurkan bantuan sembako, petugas juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir. Termasuk evakuasi peralatan rumah tangga milik warga yang terendam air.
Baca juga: 3.674 KK Terdampak Banjir di Rokan Hulu, Aktivitas Menggunakan Perahu
Kemudian, petugas memberikan bantuan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak banjir.
"Kami sudah mendirikan posko trauma healing. Tadi saya datang ke sana dan menghibur anak-anak," sebut Iqbal.
Iqbal menyebut, kondisi banjir saat ini sudah mengalami penurunan. Ketinggiannya 50 sampai 80 sentimeter.
Sebelumnya, ketinggian air di permukiman warga sempat mencapai 2 meter.
"Alhamdulillah, saat ini air sudah mulai surut. Ketinggian air masih bervariasi, 50 hingga 80 sentimeter," kata Iqbal.