Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 4 Bulan Rokan Hulu Riau Direndam Banjir

Kompas.com - 10/01/2024, 16:48 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam permukiman warga Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Rabu (10/1/2024).

Banjir di dua desa ini sudah berlangsung hampir 4 bulan. Meski ketinggian air sedikit turun, namun aktivitas warga masih belum bisa normal.

Bantuan sosial terus berdatangan dari berbagai kalangan untuk para korban banjir tersebut.

Baca juga: Jatuh ke Parit Saat Cari Ikan, Bocah 9 Tahun di Rokan Hulu Tewas

Hari ini, giliran Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, yang datang mengantarkan bantuan.

Kapolda Riau dan Danrem beserta istri, sempat berjalan kaki mengarungi banjir di permukiman sambil membawa paket sembako untuk diberikan kepada warga.

"Hari ini, saya bersama Pak Danrem mengunjungi warga yang terdampak banjir di Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal. Kami membagikan bantuan paket sembako, sekaligus menggelar pelayanan kesehatan, dan dapur lapangan," ujar Mohammad Iqbal kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca mengarungi banjir untuk mengantar bantuan sembako kepada warga, di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, (10/1/2024).Dok. Polda Riau. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca mengarungi banjir untuk mengantar bantuan sembako kepada warga, di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, (10/1/2024).

Dia mengatakan, TNI dan Polri berkolaborasi dalam menangani warga yang terdampak banjir di Rohul.

Selain menyalurkan bantuan sembako, petugas juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir. Termasuk evakuasi peralatan rumah tangga milik warga yang terendam air.

Baca juga: 3.674 KK Terdampak Banjir di Rokan Hulu, Aktivitas Menggunakan Perahu

Kemudian, petugas memberikan bantuan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak banjir.

"Kami sudah mendirikan posko trauma healing. Tadi saya datang ke sana dan menghibur anak-anak," sebut Iqbal.

Iqbal menyebut, kondisi banjir saat ini sudah mengalami penurunan. Ketinggiannya 50 sampai 80 sentimeter.

Sebelumnya, ketinggian air di permukiman warga sempat mencapai 2 meter.

"Alhamdulillah, saat ini air sudah mulai surut. Ketinggian air masih bervariasi, 50 hingga 80 sentimeter," kata Iqbal.

 

Iqbal juga menyebut, sudah tidak ada air yang masuk ke dalam rumah warga. Sebab, hampir semua rumah warga bangunan tinggi atau rumah panggung.

Namun, ia meminta warga tetap menjaga keselamatan dan waspada apabila ketinggian air bertambah.

"Imbauan kami harus selalu waspada. Di samping itu, kami juga menyampaikan pesan-pesan pemilu. Saat ini memasuki tahun politik. Karena itu, mari kita menjaga keamanan, kita saling tolong menolong. Tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban, agar pesta demokrasi kita berjalan dengan aman dan tertib," tutup Iqbal.

Baca juga: 5 Titik Rawan Banjir di Kota Bandung Jadi Prioritas Pemkot

Kapolda Riau dan Danrem saat menyerahkan bantuan ke korban banjir, turut didampingi Bupati Rohul Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono dan

Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho.

Sebagaimana diketahui, banjir di Desa Sontang dan Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul, Riau, terjadi sejak awal Oktober 2023.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Lubuh, dan ditambah intensitas hujan yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com