Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Mana-mana, Jokowi Minta Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

Kompas.com - 08/01/2024, 14:28 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat terutama di Pulau Jawa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

Dikatakan Jokowi, saat ini semua daerah di Pulau Jawa macet karena masyarakat menggunakan mobil atau motor pribadi saat bepergian.

"Di semua kota utamanya kota-kota yang ada di Jawa macet. ada yang sudah macetnya parah, ada yang macetnya sedang-sedang, ada juga macetnya yang baru mulai macet. Tapi macet," kata Jokowi saat meresmikan revitalisasi Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Harga Cabai dan Tomat Mahal, Jokowi Minta Masyarakat Tanam Sendiri

Saat ini, sambung Jokowi, hampir semua masyarakat yang memiliki kekuatan finansial lebih akan langsung membeli kendaraan dan meninggalkan transportasi umum. 

Hal itu yang menyebabkan kemacetan di berbagai daerah.

"Mendorong masyarakat agar meggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi," ungkap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Pakupatan Banten, Ingin Hapus Citra Sarang Preman

Untuk mendukungnya, pemerintah sudah mengenalkan moda transportasi massal seperti di Jakarta ada MRT, LRT, kereta cepat Jakarta-Bandung, KRL, dan TransJakarta.

"Di semua kota mestinya harus mulai berfikir ke arah sana, mengggunakan transportasi massal, menggunakan transportasi umum," kata Jokowi.

Selain itu, terminal di sejumlah daerah sudah dibangun seperti di Terminal Pakupatan Kota Serang, Banten. Bangunan Terminal Pakupatan, kata Jokowi, sangat indah dan modern.

Ia bergharap, kehadiran terminal tersebut dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum seperti bus.

"Terminal yang sangat indah dan sangat modern ini, jumlah busnya tambah, jumlah penumpangnya tambah, menunjkkan bahwa pergerakan orang untuk  menggunakan transportasi umum dan transportasi massal akan semakin banyak," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com