Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Bantuan Pangan di Serang, Jokowi Usahakan Berlanjut sampai Juni

Kompas.com - 08/01/2024, 12:08 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ribuan masyarakat Kota Serang, Banten.

Pada awal tahun ini, Jokowi menyebutkan, bantuan pangan diberikan kepada 22,04 juta keluarga.

"Ini baru apa sudah September dapet? Atau campur? Karena kemarin kan sudah dimulai September, Oktober, November Desember. Tapi ada yang pendaftar baru sehingga di Januari ini bisa masuk untuk mendapatkan (bantuan pangan)," kata Jokowi di Gudang Beras Bulog Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Ajak Warga Tanam Cabai Sendiri, Jokowi: Kalau Harga Naik Kan Enak di Belakang Rumah Sudah Ada

Dikatakan Jokowi, bantuan pangan akan didapatkan hingga Maret 2023, dan apabila memungkinkan akan diberikan hingga Juni 2024.

Namun, pemerintah saat ini masih menghitung kembali kemampuan fiskal untuk memastikan bantuan dilanjutkan.

"Nanti bapak ibu akan mendapatkan Januari, Februari, Maret. Nanti kita hitung lagi kalau APBN memungkinkan dilanjutkan April, Mei, Juni," ujar Jokowi.

"Kita sedang berusaha agar nanti kita di lanjutkan di April, Mei, Juni," sambung Jokowi.

Baca juga: Anies Singgung Etika di Debat Pilpres, Jokowi Tanggapi dengan Tawa

Diungkapkan Jokowi, saat ini stok beras di gudang bulog yang ada di seluruh Indonesia mencapai 1,3 juta ton. Stok itu disediakan jika terjadi penurunan atau gagal panen.

"Jadi untuk stabilitas kita memang harus memiliki stok di gudang-gudangnya bulog, agar kalau panennya turun atau gagal, bulog bisa membantu menutup," kata Jokowi.

Saat menyalurkan bantuan, Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Dirut Perum Bulog Bayu Krinsamurthi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com