BANYUMAS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan memperpanjang penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai bulan Juni mendatang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menyalurkan bantuan kepada 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Jokowi Akui Masih Ada Kebocoran Penyaluran Pupuk Subsidi
"Nanti APBN-nya saya hitung dulu, kalau memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, bantuan berupa 10 kilogram beras ini merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.
"Karena ini memang BLT (Bantuan Lagsung Tunai) khusus, tidak semuanya dapat, tapi tidak juga dipilihin, enggak juga," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, bantuan ini diberikan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau yang panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bantuan ini merupakan program lanjutan dari tahun lalu yang dilakukan Bulog.
Tahun ini terdapat penambahan jumlah dari 21,3 juta KPM menjadi 22,04 juta KPM.
"Ini rangkaian kegiatan tahun lalu, Pak Presiden berkenan mengecek semua stok yang ada di beberapa gudang Bulog. Bapak Presiden ingin memastikan seluruh wilayah kita yang kepulauan ini beras Bulog sudah terdistribusikan dengan baik," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.