BANYUMAS, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun ke sawah di Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).
Jokowi yang didampingi Menteri Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga menyempatkan berdiskusi dengan beberapa petani di gubuk yang ada di tengah area persawahan.
Salah satu petani, Sartono mengatakan, dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa keluhan.
"Pertama untuk masalah pupuk katanya sudah terkendali. Kedua soal irigasi," kata Sartono usai bertemu Jokowi.
Baca juga: Jokowi Temui Petani di Sawah, Pastikan Padi Mulai Ditanam
Sartono mengatakan, petani setempat meminta agar pemerintah segera menormalisasi irigasi. Pasalnya, telah terjadi sedimentasi sehingga debit air berkurang.
"Dari Menteri PUPR tadi sudah siap mau membantu dan langsung ngecek lokasi yang akan dikerjakan. Irigasinya sudah dangkal karena sedimentasi," ujar Sartono.
Selain itu, petani juga berharap agar harga gabah pada saat masa panen nanti baik.
"Katanya nanti disesuaikan dengan Bulog. Masalahnya kalau musim kayak gini petani beli beras mahal, giliran panen kita jual harganya murah sekali," kata Sartono.
Baca juga: Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP, Diperkirakan Habiskan Rp 200 M
Jokowi mengatakan, masalah pupuk sudah tertangani dengan penambahan alokasi anggaran subsidi sebesar Rp 14 triliun.
"Tadi juga ada keluhan irigasi yang sedimennya sudah tinggi di bendungannya. Nanti akan dikerjakan Menteri PUPR secepatmya," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.