Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Pentingnya Manfaatkan Bonus Demografi, Jokowi: Jangan Sampai Gagal seperti Negara Amerika Latin

Kompas.com - 03/01/2024, 11:36 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi untuk melompat menjadi negara maju.

"Kita berharap di tahun 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi," kata Jokowi saat melakukan ground breaking pembangunan kampus 2 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Kampus II UMP, Diperkirakan Habiskan Rp 200 M

Menurut Jokowi, dalam peradaban sebuah negara hanya akan mendapatkan bonus demografi satu kali.

"Dalam peradaban sebuah negara hanya sekali kita peroleh dan biasanya sebuah negara kalau dapat bonus demografi itu bisa melompatkan negara menjadi negara maju," ujar Jokowi.

Jokowi mengingatkan, agar Indonesia tidak mengikuti kegagalan negara-negara di Amerika Latin yang tidak dapat memanfaatkan bonus demografi.

Baca juga: Bonus Demografi Disebut Ancam IKN, Kepala BKKBN: Kualitas SDM Lokal Harus Naik

"Di negara-negara Amerika Latin, tahun-tahun 1950-an, 1960-an, 1970-an, mereka sudah masuk menjadi negara berkembang. Tapi sudah 50 tahun, 60 tahun, mereka tetap menjadi negara berkembang," kata Jokowi.

"Tidak bisa melompat menjadi negara maju karema tidak bisa menggunakan kesempatan saat diberi bonus demografi saat itu, usia produktif pada tahun-tahun itu," lanjut Jokowi.

Untuk itu, Jokowi kembali menegaskan mengenai pentingnya memanfaatkan bonus demografi.

"Kita di tahun 2030-an 2035-an mendapat bonus demografi, yang kita harapakan kita bisa mengambil manfaat dan melompatkan negara ini menjadi negara maju," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com