Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Terminal Pakupatan Banten, Ingin Hapus Citra Sarang Preman

Kompas.com - 08/01/2024, 12:59 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten. Senin (8/1/2023).

Terminal tipe A yang sudah ada sejak 1995 ini berfungsi melayani angkutan massal dalam kota, antarkota dalam provinsi (AKDP), dan antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Saya sangat senang sekali terminal Pakupatan ini ramai busnya, 400 bus setiap hari. Ini sangat bagus dan kalau nantinya terminal yang sangat indah dan sangat modern ini jumlah busnya tambah jumlah penumpangnya tambah," kata Jokowi.

Baca juga: Salurkan Bantuan Pangan di Serang, Jokowi Usahakan Berlanjut sampai Juni

Menurut Jokowi, dengan sudah direvitalisasi menggunakan konsep modern dan fasilitas lengkap diharapkan jumlah bus dan penumpang di Terminal Pakupatan, Serang meningkat.

Berarti, kata Jokowi, jika ada peningkatan masyarakat sudah beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum dan massal.

"Menunjukan bahwa pergerakan orang untuk menggunakan trasportasi umum dan transportasi  massal itu akan semakin banyak. itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.

Jokowi juga ingin menghapus citra terminal menjadi lokasi tidak aman dan tempatnya para preman.

Selain itu, terminal juga dapat dijadikan lokasi untuk para pelaku UMKM khusunya di Banten menjajakan dan menjual prodak-prodak unggulannya.

"Harus di balik, bahwa terminal itu tempat yang nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong usaha-usaha kecil, usaha-usaha menengah untuk bisa mendagangkan prodaknya di terminal yang kita miliki," tandas dia.

Baca juga: Tanggapi Makan Malam Jokowi dan Prabowo, Puan: Saya Tunggu Diajak

Jokowi didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuku Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat.

Sebagai informasi, Terminal Pakupatan mengusung konsep multifungsi atau mixed use.

Tiga fungsi itu yakni sebagai tempat naik turun penumpang bus, fungsi sebagai penggerak perekonomian daerah, dan fungsi sebagai pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya.

Terminal Pakupatan memiliki luas lahan 30.569 meter persegi itu melayani 359 bus yang beroperasi yang terdiri dari 265 bus melayani trayek antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 94 bus melayani trayek antarkota dalam provinsi (AKDP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com