Hujan Deras, Jalan dan Rumah Warga Kota Serang Terendam Banjir

SERANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Serang, Banten, menyebabkan sejumlah titik jalan dan permukiman terendam banjir pada Minggu (7/1/2024).

Hujan dengan intensitas besar yang terjadi di Kota Serang sejak pukul 11.00 WIB hingga 13.30 WIB.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, hasil monitoring dan laporan masyarakat ada lima titik jalan yang terendam banjir.

“Ada lima titik banjir di Kota Serang akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi menjelang siang,” kata Diat kepada wartawan di Serang, Minggu.

Baca juga: Viral, Video Karyawan Minimarket di Serang Banten Dianiaya Konsumen Gegara Anaknya Terbentur Pintu Kaca

Diat menyebut, lima titik jalan yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi ini yakni Jalan Samaun Bakri Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Jalan KH Sulaeman Kelurahan Kagungan Kecamatan Serang.

Kemudian di Jalan Raya Cilegon, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jalan Bhayangkara Kelurahan Sumur pecung Kecamatan Serang dan Pasar Rau Jalan Penancangan, Kelurahan Cinanggung Kecamatan Serang (Pasar Buah).

Menurutnya, banjir di lima titik jalan Kota Serang tersebut akibat intensitas hujan cukup tinggi, serta saluran drainase tidak berfungsi dengan baik.

"Saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” katanya.

Meski terjadi banjir di sejumlah titik, Diat memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah warga, dan pengungsi.

"Tim sudah diterjunkan untuk monitoring ke lapangan, membantu warga di lokasi, menurunkan personel, dan melakukan pendataan untuk wilayah yang terdampak,” ujar Diat.

Sementara itu, Ketua RW 05 Lingkungan Domba, Kelurahan Lopang, Serang Sulaiman mengatakan, setiap kali hujan lingkungannya selalu terendam banjir seperti hari ini.

Baca juga: 27 Anggota Geng Motor Serang Lawan, Warga hingga Tukang Bakso di Bandung Barat, Videonya Viral di Medsos

"Setiap kali ada hujan pasti banjir, saat ini dilingkungan kami sebagian terendam banjir dengan ketinggian 25 sampai 30 cm," kata dia.

Dikatakan Sulaiman, selain pemukiman warga, Jalan Samaun Bakri tidak bisa dilalui kendaraan karena  ketinggian air mencapai 42 cm.