Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Makan Malam bersama Prabowo, FX Rudy: Presiden dan Menteri Ketemu, Sah-sah Saja

Kompas.com - 06/01/2024, 10:40 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi santai pertemuan makam malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (5/1/2024).

Menurut FX Rudi, begitu dia akrab disapa, pertemuan yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, itu merupakan pertemuan biasa antara pemimpin dan pembantu di jajaran menterinya.

"Tidak menilai sebagai presiden dan calon presiden ya, sebagai presiden dan menteri pertahanan. Presiden dan para menteri ketemu ya, sah-sah saja," kata FX Rudy saat ditemui, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: PDI-P Optimistis Menangkan Ganjar, Hendi: Survei Cukup Dilihat, Jateng Tetap Kandang Banteng

Baca juga: Diisukan Jadi Sekjen PBB, Ini Respons Jokowi

Hingga kini, mantan Wali Kota Solo ini percaya bahwa Presiden Jokowi masih bersikap netral sebagai Kepala Negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Doanya netral, tidak perlu diyakinkan sebagai kepala negara, kepala pemerintahan kan harus bertindak adil. Tidak memihak ke sana kemari," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung pemberian bantuan sosial (bansos) untuk tidak menjadi bahan politisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Dan dalam memberikan bantuan-bantuan itu mestinya bukan presiden yang melakukan. Mestinya punya pembantu dan yang paling penting BLT itu jangan politisasi," tegas Rudy.

Baca juga: Perjalanan Karier Politik Prabowo Subianto yang Kembali Pimpin Gerindra

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Durasi pertemuan berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 hingga 20.05 WIB.

"Malam ini (Jumat), Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Publik Ragukan Gibran, Kaesang: Anak Muda Pemimpin Masa Kini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com