MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Diduga depresi usai diusir oleh anak kandungnya sendiri, Samingun (70), warga Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon karet.
Jenazah Samingun pertama kali ditemukan oleh seorang petani karet bernama Bayu sekitar pukul 06.30 WIB.
Mulanya, Bayu berjalan kaki melintasi kebun.
Ia kemudian terkejut mendapati tubuh Samingun yang sudah tewas dengan kondisi leher terjerat tali.
Mendapati temuan itu, ia lalu melapor ke perangkat desa sehingga polisi pun datang melakukan evakuasi.
“Dari olah TKP, tali yang digunakan korban untuk bunuh diri terputus dari pohon karet sehingga terjatuh ke bawah,” kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Seluruh Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Japek Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitas Lengkapnya
Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas
Herman menjelaskan, hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga, kuat dugaan korban bunuh diri karena depresi.
Kepastian itu pun dikuatkan dari hasil pemeriksaan beberapa saksi yang merupakan keluarga korban. Di mana Samingun mengalami depresi usai diusir oleh anak kandungnya sendiri yang tinggal di pulau Jawa.
“Semenjak diusir oleh anaknya, korban ini pulang ke Musi Rawas. Ia kemudian sering murung. Sehingga dugaannya motif bunuh diri ini akibat korban depresi,” katanya lagi.
Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut terhadap Samingun. Sehingga, polisi menutup kasus tersebut dan jenazah diserahkan untuk dikebumikan.
“Pihak keluarga sepakat tidak menuntut proses hukum atas meninggalnya korban. Lalu pihak keluarga sepakat untuk tidak dilakukan Visum Et Repertum (VER) terhadap jenazah korban,” jelas Kasat.
Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.