Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

928 Warga Mengungsi Imbas Konflik di Distrik Namblong Jayapura

Kompas.com - 04/01/2024, 11:31 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sedikitnya 928 warga di Kampung Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura terpaksa mengungsi setelah konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Konflik bermula saat sekelompok orang diduga mabuk mengeroyok seorang anggota Babinsa. Kemudian satu warga meninggal dunia karena Babinsa tersebut mempertahankan diri dengan senjata tajam.

Tak terima dengan kematian satu warga itu, sekelompok orang mengamuk dan membakar delapan bangunan di Distrik Namblong, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Bermula Babinsa Dikeroyok di Distrik Namblong, 1 Warga Meninggal, Massa Mengamuk Bakar 8 Bangunan

“Akibat dari kasus yang membuat korban meninggal dunia, berujung pada pembakaran dan perusakan terhadap puluhan rumah dan kendaraan, maka ada sekitar 928 warga yang mengungsi,” jelas Kapolsek Nimbokrang Ipda Thomas M. Koimera dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/1/2024).

Thomas menjelaskan, dirinya bersama Kementerian Sosial RI mendata warga yang mengungsi.

Data itu akan menjadi dasar penyaluran bantuan.

“Kami mengawal langsung pendataan, sehingga selama pendataan warga yang mengungsi dapat berjalan dengan aman,” tuturnya.

Baca juga: Ricuh akibat Warga Mabuk Serang Anggota TNI, 8 Bangunan di Jayapura Dibakar Massa

Thomas mengatakan, ada titik pengungsian yang berada di Kampung Karya Bumi Besum. Jumlah pengungsi di tiga titik tersebut mencapai 928 warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com