Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Kenaikan Harga Beras Indonesia Tak Sedrastis Negara Lain

Kompas.com - 02/01/2024, 09:10 WIB
Bayu Apriliano,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengawali kunjungannya di tahun 2024 dengan blusukan ke Pasar Pagi Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024).

Presiden tiba di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Kabupaten Purworejo menggunakan helikopter Super Puma dari Lanud Adi Soemarmo sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Purworejo, Cilacap, dan Banyumas, Akan Resmikan Terminal Bus hingga Jembatan

Sesampainya di Purworejo, Jokowi menuju Pasar Pagi Purworejo yang terletak di Kelurahan Brengkelan, Kecamatan Purworejo. Dalam blusukannya kali ini Presiden menyapa para pedagang pasar.

Jokowi yang didampingi ibu negara Iriana kemudian mengecek harga-harga komoditas di Pasar Pagi Purworejo.

"Kemarin harga cabai di Jakarta Rp 120.000 sekarang di sini sudah turun jadi Rp 70.000," kata Jokowi, Selasa (2/1/2023).

Baca juga: Malam Tahun Baru, Gibran Susul Jokowi ke Ngarsopuro Solo, Sempat Borong Es Teh untuk Warga

Jokowi menyebutkan, harga sebagian bahan pokok sudah mulai turun.

Kebutuhan pokok lainnya seperti beras harganya naik namun presiden memastikan stok beras nasional mencukupi.

"Negara kita kenaikan harga berasnya tidak sedrastis negara lain," kata Jokowi.

Ratusan warga Purworejo menyambut kedatangan presiden Jokowi sejak pagi dengan antusias.

Selain cek harga Jokowi juga membagi-bagi sembako dan modal usah bagi para pedagang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com