Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu di Sikka Diduga Aniaya Mertua, Korban Dilarikan ke RS

Kompas.com - 02/01/2024, 08:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - RR (50) warga Dusun Tanah Merah, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilarikan ke rumah sakit usai dianiaya menantunya menggunakan sebilah parang.

Kepala Seksi Humas Polres Sikka AKP Susanto mengatakan, penganiayaan itu terjadi di pondok milik RR yang berlokasi di Meong Lian, Desa Darat Gunung, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Sikka, Tiga Orang Tewas

"Pelakunya SL (27) warga Dusun Tanah Merah, Desa Talibura, Kecamatan Talibura. SL ini selalu anak mantu dari korban," ujar Susanto saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Susanto menerangkan, kasus ini dilaporkan MIL (41) selaku istri korban ke Polsek Waigete dengan laporan polisi nomor LP/B/01/I/2024/SPKT/POLSEK WAIGETE/POLRES SIKKA/POLDA NTT.

Aparat telah memeriksa beberapa saksi dalam peristiwa itu yaitu YTM (19) selaku terduga pelaku, dan YT (17) anak korban, dan pelapor.

Baca juga: Nenek 69 Tahun di Sikka Meninggal akibat Digigit Anjing Peliharaan

Berdasarkan hasil pemeriksaan, awalnya istri korban, MIL mendapat informasi dari anaknya YT bahwa suaminya dianiaya SL menggunakan sebilah parang di pondok yang berlokasi di Meong Lian.

Setelah mendapat informasi tersebut, keduanya menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana MIL dan YT mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah.

MIL lalu meminta anaknya mencari pertolongan warga sekitar untuk membawa korban ke Puskesmas Watubaing.

"Warga kemudian datang ke TKP lalu menandu korban lebih kurang empat kilometer menuju ke jalan rabat, lalu dijemput oleh mobil ambulans menuju rumah Puskesmas," bebernya.

Setelah kejadian tersebut istri korban melaporkan ke Polsek Waigete. Susanto menambahkan, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Waigete.

Sementara korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC. Hillers Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

3 Oknum ASN Ternate Tertangkap Pakai Sabu-sabu di Depan Warkop di Jakarta, Ini Kata Pj Gubernur Malut

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P Survei Elektabilitas Ketua Gerindra

Regional
Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Regional
Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Kapal Karam Dihantam Badai, 9 Awak Berenang dalam Gelap

Regional
Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Longsor di Distrik Minyambouw Papua Barat, 1 Keluarga Tertimbun

Regional
Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Mengenal Kawah Nirwana Suoh Lampung Barat yang Terbangun Setelah 91 Tahun

Regional
'Ball' Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

"Ball" Pakaian dan Sepatu Bekas Impor Diamankan di Perairan Nunukan

Regional
Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Wapres Ma'ruf Amin ke Bangka, 1.075 Personel Pengamanan Disiagakan

Regional
Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com