Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Asusila dan Calo Siswa Polri, 25 Polisi di NTT Dipecat

Kompas.com - 31/12/2023, 18:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com- Sebanyak 25 anggota Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT), dipecat karena terlibat sejumlah kasus.

"Dari Januari sampai Desember 2023, sebanyak 25 anggota yang dipecat," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTT Komisaris Besar Polisi Dominicus Savio Yempormase, kepada sejumlah wartawan dalam konferensi pers akhir tahun, di Markas Polda NTT, Minggu (31/12/2023).

Puluhan polisi yang dipecat itu, lanjut Dominicus, tersebar di 21 Kepolisian Resor di NTT.

Baca juga: 31 Polisi di Bangka Belitung Dipecat Selama 2023, Kebanyakan karena Narkoba

Dominicus menjelaskan, 25 polisi yang dipecat itu karena terlibat sejumlah kasus. Yang paling menonjol kasus calo calon siswa Polri.

"Calo casis ini berulang kali disampaikan ke pimpinan bahwa tidak boleh sekali-kali anggota bertindak sebagai calo dalam rangka penerimaan bintara baru. Di mana kita komit untuk menegakan aturan dengan baik," kata dia.

Beberapa waktu lalu, lanjut Dominicus, ada korban yang menderita kerugian hingga mencapai Rp 2 miliar.

Kemudian kata dia, anggota polisi yang dipecat itu karena kasus asusila. Mereka tersebar merata di semua Kepolisian Resor, paling banyak di Polres Sabu Raijua.

"Selain itu, ada juga yang dipecat karena disersi. Mereka pergi meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Kita sedih, masuk polisi susah dan sudah jadi polisi tapi tidak masuk kantor dengan berbagai alasan," kata dia.

Baca juga: Jejak Kasus Tahanan Tewas di Penjara, Jasad Penuh Luka Lebam hingga Oknum Polisi Dipecat

Di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, tidak memberikan keringanan untuk polisi yang terlibat kasus tindak pidana.

"Saya tidak main-main dengan kasus. Siapa pun yang salah bagi saya harus diproses hukum sesuai aturan yang ada," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com