Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Bima Kota Sekat 4 Pintu Masuk Saat Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 29/12/2023, 13:43 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menyekat empat titik masuk wilayah kota menjelang malam pergantian tahun.

Empat titik tersebut yakni di Kelurahan Dara, Kumbe, Jatiwangi dan Kolo. Titik ini merupakan akses utama bagi warga dari luar daerah yang hendak masuk dan merayakan malam pergantian tahun di Kota Bima.

"Pos penyekatan ini tujuannya untuk mengurangi kepadatan masyarakat yang masuk ke dalam kota," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Pemkot Bima Ancam Cabut Izin Kafe yang Buka di Atas Jam 11 Malam

Jufrin mengungkapkan, selama proses penyekatan berlangsung, personel gabungan TNI dan Polri akan melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan dan barang bawaan warga dari luar daerah.

Jika ditemukan pelanggaran seperti halnya membawa senjata tajam, miras dan narkotika, personel akan langsung mengambil tindakan tegas.

Baca juga: 1 Perawat Tertembak Saat Bentrok Warga di Bima NTB

Menurutnya, penyekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas saat malam pergantian tahun di Kota Bima.

"Kami akan periksa semua termasuk surat-surat, kalau kedapatan melanggar akan kami tindak," jelasnya.

Dalam Operasi Lilin Rinjani 2023, lanjut dia, Polres Bima Kota mengerahkan 250 orang personel, dan 60 orang lainnya merupakan gabungan dari instansi terkait.

Total 310 personil gabungan tersebut telah ditempatkan di empat posko pengamanan dan pelayanan.

Selain melakukan penyekatan di pintu masuk wilayah kota, personel akan melakukan patroli di titik kumpul warga saat malam pergantian tahun.

"Kami akan gelar patroli juga di setiap titik kerawanan di wilayah kota. Untuk penyekatan akan kita mulai lakukan tanggal 31 Desember," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com