Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer Tewas Tertembak Saat Bentrok Warga 2 Desa di Bima

Kompas.com - 24/12/2023, 17:46 WIB
Junaidin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Julasi (30), tewas tertembak senjata api rakitan saat warga Desa Cenggu dan Renda di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bentrok, Sabtu (23/12/2023).

Julasi merupakan pegawai honorer pada UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bima.

Warga Desa Renda itu tewas setelah menderita luka tembak pada bagian dada kanan yang menembus rongga dadanya.

Baca juga: Pilu, Bocah SD di Indramayu Diperkosa 11 Anak Jalanan Berulang Kali, Sang Ibu Syok dan Meninggal

"Iya, korban yang meninggal saat bentrok tadi malam itu pegawai kita di UPT DP3AP2KB," kata Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima, Nurdin saat dikonfirmasi, Minggu (24/12/2023).

Nurdin mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi tertembaknya Julasi ketika bentrokan terjadi.

Namun, setelah menerima laporan dari pegawai UPT DP3AP2KB Kecamatan Belo, ia langsung meminta anggota UPT melayat ke rumah duka sekaligus memberikan santunan bagi keluarga korban.

Baca juga: Korban Kebakaran Tungku Smelter di Morowali Jadi 13 Orang, PT IMIP: Tidak Ada yang Meledak

Sementara pihak dinas belum bisa menuju lokasi. Sebab informasi yang diperoleh, warga dua desa tersebut masih bersitegang.

"Karena di situ masih ada perkelahian kami juga belum berani ke sana, kalau santunan ada dari UPT," ungkapnya.

Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan medis, korban meninggal akibat luka tembak.

Pada tubuh korban ditemukan luka berbentuk oval di bagian dada sisi kanan yang menembus rongga. Kemudian terdapat lingkaran abrasi pada tepi luka bewarna kehitaman.

Selain itu, setelah dilakukan rontgen thorax untuk memastikan kondisi rongga, ditemukan satu buah benda berbentuk proyektil peluru.

"Korban masih di rumah sakit sedang dipersiapkan untuk dikebumikan," tutur Akbar.

Kapolsek Belo, AKP Ilham, masih belum memberikan jawaban terkait bentrokan antar kelompok warga Desa Cenggu dan Renda tersebut.

Sebelumnya, sekelompok warga Desa Cenggu dan Desa Renda di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali terlibat bentrok pada Sabtu (23/12/2023) malam.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang warga Desa Renda bernama Julasi (30), tewas akibat terkena tembakan senjata api rakitan pada bagian dada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com