Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Nasdem Kalbar Bantah Anies Dipukul Saat Kampanye di Pontianak

Kompas.com - 28/12/2023, 16:42 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Video calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan diduga dipukul pendukung saat safari di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) viral.

Dalam narasi yang beredar, pemukulan terjadi saat Anies berjalan di tengah kerumunan warga dalam acara “Desak Anies” di Aming Coffee Podomoro Pontianak, Selasa (26/12/2023).

Kemudian, dari kiri Anies merangsek seorang pria bertopi putih, mengenakan baju bertuliskan ‘Amin’, menjulurkan tangan dan terlihat mengenai pipi Anies.

Baca juga: Muncul Video Anies Ditabok Saat Kampanye, Timnas Amin Akan Tingkatkan Pengamanan

Dalam video, Anies sempat kaget dan menoleh seraya tersenyum dan tetap berjalan maju.

Ketua Nasdem Kalbar Syarif Abdullah Alkadri membantah Anies sengaja dipukul dan didorong.

Menurut Abdullah, timnya telah menyimpulkan bahwa kejadian tersebut terjadi tanpa disengaja.

“Narasi yang dibangun oleh pembuat video yang viral tersebut salah atau tidak benar. Tim telah meneliti dan memeriksa video tersebut, sehingga disimpulkan insiden tersebut terjadi tanpa disengaja,” kata Abdullah dalam keterangan video yang diterima, Kamis (28/12/2023).

Menurut Abdullah, saat kejadian, posisinya tepat di belakang Anies.

"Setelah kami lambatkan videonya, tidak ada (pemukulan) itu,” ucap Abdullah.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Penegak Hukum Adil soal Penangkapan Jubir AMIN

Abdullah menjelaskan, kejadian tersebut merupakan refleksi pendukung yang antusias menyambut kedatangan Anies.

“Insiden itu murni ketidaksengajaan. Masyarakat antusias. Dia ingin salaman atau memegang badannya Anies," jelas Abdullah.

Lebih lanjut, Abdullah mengungkapkan pascakejadian Anies juga tampak tersenyum. Itu menandakan keramahan dan kesopanan Anies menanggapi pendukungnya.

“Tidak ada penangkapan. Kami sudah lihat kejadian sebenarnya dan bisa pertanggungjawabkan,” tutup Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com