Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Aceh Utara Belum Terima Bantuan, Butuh Sembako dan Obat

Kompas.com - 27/12/2023, 17:06 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com– Sejumlah pengungsi korban banjir di Desa Ceubrek, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, sampai Rabu (27/12/2023) belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Mereka membutuhkan bahan pangan sembilan bahan pokok (Sembako) dan obat-obatan.

Salah seorang korban banjir, Riana (45), menyebutkan, belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

“Kemarin hanya ada dari calon anggota legislatif berupa telur dan mi instan,” kata Riana saat ditemui di lokasi pengungsian.

Baca juga: Sempat Terendam Banjir, Jalan Nasional di Aceh Utara Sudah Bisa Dilalui

Selebihnya, warga patungan untuk memenuhi kebutuhan makanan di lokasi pengungsian.

Dua hari terakhir, mereka masih bertahan di lokasi pengungsian. Pasalnya, rumah mereka masih terendam setinggi pinggang orang dewasa.

Selain itu, Riana berharap diberikan bantuan berupa obat-obatan untuk pengungsi.

“Mayoritas mengalami diare dan gatal-gatal,” terangnya.

Dia menyebutkan, posko sudah meminta bantuan lewat kantor camat, namun hingga kini bantuan itu belum diterima warga.

Baca juga: Bertahan Mencari Cuan di Tengah Banjir Aceh Utara

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem Arraly, belum berhasil dikonfirmasi.

Dihubungi per telepon Muslim tidak menjawab dan pesan yang dikirimkan belum dijawab hingga berita ini ditayangkan.

Sebelumnya diberitakan, 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir.

Kecamatan itu yakni Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong. 

Lebih dari 1.500 orang mengungsi akibat banjir kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com