Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terendam Banjir, Jalan Nasional di Aceh Utara Sudah Bisa Dilalui

Kompas.com - 27/12/2023, 16:35 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Jalan nasional di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Rabu (27/12/2023) sudah bisa dilalui.

Sehari sebelumnya, Jalan Medan-Banda Aceh itu terendam banjir dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan berbadan besar. Kemacetan pun tidak dihindarkan.

Kepala Desa Keude Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Jamian, menyebutkan lintas nasional itu kini telah bisa dilalui. Namun beberapa titik air masih merendam di pemukiman penduduk. 

“Pengendara sudah bisa melewati jalan itu dengan lancar. Namun di beberapa titik masih terendam banjir khususnya perumahan penduduk,” kata Jamian saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Aceh Tamiang Juga Terendam Banjir, 2.483 Warga Mengungsi

Dia menyebutkan, banjir yang merendam kawasan itu sebagian besar sudah mulai surut.

“Jika tidak hujan lagi, mungkin sore ini sudah surut semua, ini beberapa titik masih terendam sekitar 30 sentimeter,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsigaan Bencana, Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi dihubungi terpisah menyebutkan, sebagian besar kawasan yang terendam banjir sudah mulai surut.

“Memang masih ada beberapa titik pengungsi. Sebagian masih terendam banjir. Kami sedang menghimpun data terbaru dari kecamatan, kawasan mana saja yang terendam dan yang sudah surut,” pungkasnya.

Baca juga: Bertahan Mencari Cuan di Tengah Banjir Aceh Utara

Sebelumnya diberitakan, 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir. Kecamatan itu yakni Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong.

Lebih dari 1.500 orang mengungsi akibat banjir kali ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com