Tinggi Banjir di Rokan Hulu Naik Jadi 2 Meter, Warga Butuh Bantuan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Rabu (27/12/2023).

Banjir di Rohul memasuki hari kedua. Kondisi saat ini, ketinggian banjir bertambah dari sebelumnya 50 sampai 90 sentimeter, kini menjadi 2 meter lebih.

Salah satunya di wilayah Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai.

Baca juga: Polisi Evakuasi 2 Lansia Saat Sosialisasi Pemilu Damai di Tengah Banjir 1 Meter

"Air mulai naik sekitar jam 01.00 WIB dini hari tadi. Melihat air yang sudah menggenangi halaman rumah, saya langsung menyelamatkan peralatan rumah tangga," kata Basri (38), salah seorang korban banjir kepada wartawan, Rabu.

Setelah mengevakuasi peralatan rumah tangga, Basri pergi mengungsi bersama istri dan anak-anaknya ke rumah keluarganya.

"Banjir terus naik. Sekarang tingginya sudah 2 meter, jadi kami terpaksa mengungsi. Badan juga sudah kedinginan, anak-anak masih kecil, takut mereka sakit," kata Basri.

Baca juga: Bertahan Mencari Cuan di Tengah Banjir Aceh Utara

Selain di Kecamatan Tambusai, banjir juga merendam sejumlah rumah warga di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.

Sebagian besar warga korban banjir masih bertahan di rumahnya. Mereka mengharapkan bantuan makanan maupun pakaian dari pemerintah.

"Belum ada bantuan lagi," tutur Eko (40), salah seorang korban banjir. 

Untuk makan, Eko dan warga lainnya bergotong royong membuka dapur umum.

"Kami warga di sini buat dapur umum, yang dibantu bapak Kepala Desa. Jadi, harapan kami sekarang ada bantuan dari pemerintah daerah. Soalnya warga yang lain saat ini masih terkurung di dalam rumah," sebut dia.

Sementara itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Rohul bersiaga di lokasi banjir. Petugas juga membantu mengevakuasi warga dan barang-barang peralatan rumah tangga sejumlah korban.