LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi sepanjang dua hari terakhir mengakibatkan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, terendam banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, pada Selasa (26/12/2023) siang, sebanyak 837 kepala keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di Desa Meunasah Masjid dan Desa Blang Weu, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Kepala Bagian Protokol Pimpinan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius menyebutkan, sembilan desa terendam banjir di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Desa yang terendam itu yakni Desa Blang Weu Panjoe, Blang Weu Baroh, Rayeuk Kareung, Asan Kareung, Meunasah Mesjid, Mane Kareung, Alue Liem, Ule Blang Mane dan Desa Baloy.
“Hanya Desa Alue Liem dan Baloy yang tidak ada dapur umum. Desa lainnya di Kecamatan Blang Mangat semua ada dapur umum,” kata Darius.
Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Pindah Tugas Jadi Pj Bupati Subang
Saat ditanya kerusakan akibat banjir, dia menyebutkan petugas masih mendatanya.
“Ada rumah, bangunan dan sawah yang rusak. Namun ini masih terus didata,” katanya.
Baca juga: Tiba di Lhokseumawe, 50 Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Aceh Timur
Dia menyebutkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe juga siaga di lokasi banjir.
“Fungsinya membantu evakuasi bagi warga yang membutuhkan,” katanya.
Sedangkan bantuan masa panik telah didistribusikan untuk korban banjir.
“Bagi kepala desa dan camat harap terus berkoordinasi dengan TRC BPBD Lhokseumawe untuk memastikan tidak ada korban banjir yang tak terlayani,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.