Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Lhokseumawe, 837 KK Mengungsi

Kompas.com - 26/12/2023, 15:48 WIB
Masriadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi sepanjang dua hari terakhir mengakibatkan Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, terendam banjir.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe, pada Selasa (26/12/2023) siang, sebanyak 837 kepala keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di Desa Meunasah Masjid dan Desa Blang Weu, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Kepala Bagian Protokol Pimpinan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius menyebutkan, sembilan desa terendam banjir di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Desa yang terendam itu yakni Desa Blang Weu Panjoe, Blang Weu Baroh, Rayeuk Kareung, Asan Kareung, Meunasah Mesjid, Mane Kareung, Alue Liem, Ule Blang Mane dan Desa Baloy.

“Hanya Desa Alue Liem dan Baloy yang tidak ada dapur umum. Desa lainnya di Kecamatan Blang Mangat semua ada dapur umum,” kata Darius.

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe Pindah Tugas Jadi Pj Bupati Subang

Saat ditanya kerusakan akibat banjir, dia menyebutkan petugas masih mendatanya.

“Ada rumah, bangunan dan sawah yang rusak. Namun ini masih terus didata,” katanya.

Baca juga: Tiba di Lhokseumawe, 50 Pengungsi Rohingya Dikembalikan ke Aceh Timur

Dia menyebutkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe juga siaga di lokasi banjir.

“Fungsinya membantu evakuasi bagi warga yang membutuhkan,” katanya.

Sedangkan bantuan masa panik telah didistribusikan untuk korban banjir.

“Bagi kepala desa dan camat harap terus berkoordinasi dengan TRC BPBD Lhokseumawe untuk memastikan tidak ada korban banjir yang tak terlayani,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com