Salin Artikel

Korban Banjir di Aceh Utara Belum Terima Bantuan, Butuh Sembako dan Obat

Mereka membutuhkan bahan pangan sembilan bahan pokok (Sembako) dan obat-obatan.

Salah seorang korban banjir, Riana (45), menyebutkan, belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

“Kemarin hanya ada dari calon anggota legislatif berupa telur dan mi instan,” kata Riana saat ditemui di lokasi pengungsian.

Selebihnya, warga patungan untuk memenuhi kebutuhan makanan di lokasi pengungsian.

Dua hari terakhir, mereka masih bertahan di lokasi pengungsian. Pasalnya, rumah mereka masih terendam setinggi pinggang orang dewasa.

Selain itu, Riana berharap diberikan bantuan berupa obat-obatan untuk pengungsi.

“Mayoritas mengalami diare dan gatal-gatal,” terangnya.

Dia menyebutkan, posko sudah meminta bantuan lewat kantor camat, namun hingga kini bantuan itu belum diterima warga.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem Arraly, belum berhasil dikonfirmasi.

Dihubungi per telepon Muslim tidak menjawab dan pesan yang dikirimkan belum dijawab hingga berita ini ditayangkan.

Sebelumnya diberitakan, 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir.

Kecamatan itu yakni Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong. 

Lebih dari 1.500 orang mengungsi akibat banjir kali ini.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/170639878/korban-banjir-di-aceh-utara-belum-terima-bantuan-butuh-sembako-dan-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke