ANAMBAS, KOMPAS.com – Sebuah Tugboat TB Bintan Seroja 88 pecah dan karam di Perairan Padang Melang, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (22/12/2023) usai dihantam ombak.
Badan Pertolongan dan Pencarian Nasional (Basarnas) Natuna, mengungkapkan, Tugboat MMSI 525003369 berbendera Indonesia ini mulanya menarik tongkang yang memuat lima orang ABK.
“Tugboat ini (mengalami) kecelakaan pada koordinat 2° 58.993’N 105° 44.409’E sejauh 1 Nm dari Pantai dan pecah usai dihantam ombak besar,” kata Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Jasad Ditemukan di Perairan Pantai Jeranjang Lombok Barat, Diduga Korban Kapal Tenggelam
Abdul mengatakan, saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi dengan turun hujan dengan intensitas ringan.
Namun tinggi gelombang mencapai empat meter dengan kecepatan angin 20 knots.
Untuk kelima ABK, sebelumnya sempat dinyatakan hilang. Selanjutnya tim SAR Pos Anambas melakukan penyisiran dan lima ABK ditemukan selamat.
Baca juga: KM Bigetron yang Karam Saat Bawa 37 Orang Merupakan Kapal Penangkap Ikan
“Alhamdulillah keseluruhannya ditemukan selamat, namun dua orang dalam kondisi sangat lemas,” ungkap Abdul.
Dari kelima ABK kapal tersebut, satu orang ditemukan di bibir pantai, dua orang ditemukan pinggiran tongkang, dan dua lainnya sudah berada di atas tongkang.
“Jadi ketika Tim SAR Gabungan berhasil menjangkau tongkang itu, sudah ada empat orang survival di sana, termasuk dua orang yang awalnya kami cari bersama dua orang lainnya yang kami ketahui memang bertahan di tongkang,” ujar dia.
“Yang dipinggiran tongkang ini, kondisinya sangat lemas sekali dan langsung kami bawa bawa ke RSUD Jemaja untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjut Abdul.
Saat ini kondisi tongkang tersebut berada sejauh 1 Nm dari bibir Pantai.
“Kami menghimbau kepada pelaku jasa laut untuk selalu memantau perkiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG dan tidak memaksakan diri untuk melakukan pelayaran jika cuaca dilaporkan memang sedang tidak bersahabat,” pungkas Abdul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.