Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Bigetron yang Karam Saat Bawa 37 Orang Merupakan Kapal Penangkap Ikan

Kompas.com - 21/12/2023, 18:17 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com- Kapal Muatan Bigetron GT-6 yang terbalik setelah membawa 37 penumpang di perairan Mamuju, Sulawesi Barat, disebut polisi sebagai penangkap ikan.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan, kapal itu seharusnya hanya bisa digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Kapal ini sendiri memiliki kapastias angkutan maksimal seberat 5 ton. 

"Ini untuk menangkap ikan tapi sementara digunakan memuat orang dengan jumlah 37 orang termasuk nakhoda," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/12/2023) sore. 

Baca juga: 2 Penumpang KM Bigetron yang Hilang di Mamuju Ditemukan Tewas, 2 Lainnya Masih Dicari

Herman belum bisa memastikan penyebab terbaliknya kapal yang ditemukan di perairan Tanjung Rangas Mamuju termasuk apakah kapal ini kelebihan muatan. 

Namun Herman menyebut awal mula KM Brigeton diketahui hilang setelah ada kapal yang berada di belakangnya tiba lebih dulu di dermaga Pantai Sumare Mamuju. 

"Sementara kami tunggu laporan dari Sat Polair yang melaporkan perkembangan," kata Herman. 

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal mengatakan kapal terbalik pada Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 15.00 Wita, setelah dihantam ombak. 

Para korban saat ditemukan tersebar di beberapa lokasi dari lokasi kapal yang terbalik yang berada di sekitar 12 mil dari lepas Pantai Rangas Mamuju. 

Baca juga: Kronologi KM Bigetron GT-6 Hilang Kontak di Perairan Mamuju Sulbar

Para korban yang selamat ditemukan setelah mengapung di lautan dengan pelampung seadanya, Kamis (21/12/2023) dini hari. 

Hingga kini masih ada dua penumpang KM Bigetron GT-6 yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian. 

"Dua korban yang masih dalam pencarian yakni 1 perempuan bernama Kasiani, dan 1 orang laki-laki yang belum di ketahui namanya," ujar Rizal. 

Sebelumnya diberitakan sebuah kapal motor yang membawa 28 warga dinyatakan hilang saat melintas di sekitar perairan Batuampar, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/12/2023). 

Kabar hilangnya kapal jenis Bigetron GT 6 ini pertama kali diungkapkan Muhammad Idris, Kepala Desa Balabalakang Timur, salah satu desa kepulauan di Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju. 

Idris mengatakan bahwa kapal sebelumnya berangkat dari Pulau Ambo, Desa Balabalakang Timur, Rabu (20/12/2023) sekitar pukul 10 pagi dan dijadwalkan tiba pukul 16.00 Wita di dermaga Desa Sumare, Mamuju. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com